Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memberikan santunan kepada keluarga korban sengatan listrik di RT 04/RW 02, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru.
"Tentunya saya sebagai Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengucapkan turut berduka cita yang sedalam dalamnya kepada keluarga dan semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, anak berusia lima tahun meninggal dunia akibat tersengat listrik di RT 04/RW 02, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru.
Anak tersebut tersengat listrik tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) di Taman Yado, Kelurahan Gandaria Utara pada Jumat (4/7) malam.
Baca juga: Anak kesetrum, KPAI minta pemda perhatikan keamanan fasilitas publik
Ia juga menyampaikan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan agar musibah ini tidak terjadi lagi.
"Karena anak kecil yang berusia lima tahun ini tidak berdosa dan saya kira semua orang tidak mau mendapatkan musibah seperti ini," ucapnya.
Pada kesempatan itu turut hadir Camat Kebayoran Baru, Ahmad Basarudin, Lurah Gandaria Utara, M Fachri dan Koordinator Baznas Bazis Kota Jakarta Selatan, Ahmad Kahfi.
Sebelumnya, polisi mendalami kasus penemuan jenazah bocah laki-laki berinisial V (5) di Taman Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Sabtu (5/7) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Diduga tersengat listrik, seorang pria tewas seketika di Jaksel
Jenazah bocah berusia lima tahun yang ditemukan di sebuah taman yang tertutup dengan kain berwarna merah dan terpasang garis polisi itu juga sempat viral di media sosial.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
