Presiden turut prihatin peristiwa gempa rusak rumah di Situbondo

2 hours ago 2
BPBD Situbondo mencatat rumah rusak akibat gempa mencapai 99 rumah termasuk beberapa fasilitas umum yang tersebar di empat desa

Situbondo (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan turut prihatin atas peristiwa gempa bumi dengan magnitudo 5,4 dan mengakibatkan seratusan rumah rusak di Situbondo, Jawa Timur, kata Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto.

"Presiden mengutus kami dari BNPB (pemerintah pusat) untuk mendampingi pemerintah daerah maupun provinsi dalam menangani secara cepat bencana gempa bumi ini," kata Agus Riyanto saat mengunjungi rumah terdampak gempa di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jumat.

Untuk penanganan awal pascagempa yang mengakibatkan seratusan rumah rusak di empat desa di Kecamatan Banyuputih itu, lanjutnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim tenda keluarga untuk mengungsikan sementara bagi korban terdampak yang rumahnya mengalami rusak berat.

Agus mengatakan, sementara bagi keluarga korban gempa bumi yang terjadi pada Kamis (25/9) sore, harus meninggalkan rumahnya untuk dilakukan pembersihan reruntuhan bangunan rumah dan lainnya.

Baca juga: Badan Geologi catat 12 kali gempa letusan Gunung Lewotobi Laki-laki

"Tenda keluarga untuk beberapa korban gempa yang rumahnya mengalami rusak berat, dan siang ini masih dalam perjalanan ke Situbondo," katanya.

Pada Kamis (25/9) pukul 16.04 WIB, BMKG melaporkan terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,7 dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,4 berpusat 18 kilometer tenggara laut Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, dengan kedalaman 12 kilometer, namun tidak berpotensi tsunami.

Hingga Jumat sore, BPBD Situbondo mencatat rumah rusak akibat gempa mencapai 99 rumah termasuk beberapa fasilitas umum yang tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, yakni Desa Sumberwaru, Desa Sumberanyar, Desa Sumberejo, dan Desa Wonorejo.

Kerusakan terparah dan terbanyak, berada di Desa Sumberwaru, desa yang paling dekat dengan pusat gempa, tercatat ada 60 rumah rusak ringan hingga rusak berat, serta beberapa fasilitas umum seperti mushala dan beberapa pos Resort Labuhan Taman Nasional Baluran.

Gempa bumi bermagnitudo 5,4 yang mengguncang Jawa Timur dan Bali juga mengakibatkan sejumlah rumah di tiga desa Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengalami rusak ringan hingga rusak sedang.

Baca juga: Pemkab Situbondo siapkan BTT untuk rehabilitasi rumah terdampak gempa

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |