Pramono tekankan pentingnya komunikasi dalam pimpin Jakarta

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menekankan soal pentingnya komunikasi, transparansi hingga membangun kepercayaan publik dalam memimpin Ibu Kota.

“Seperti kita ketahui bersama, Jakarta sekarang ini menjadi kota global nomor 74 dari 156 negara. Dan ini menjadi tantangan secara khusus bagi saya untuk bisa bagaimana caranya memperbaiki, sehingga dengan demikian komunikasi menjadi salah satu kata kunci utama,” kata Pramono saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Padjajaran, Bandung, Jumat.

Pramono mengaku, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di Jakarta yang setiap hari selalu ada dan berganti, ia selalu menerapkan ilmu yang ia dapat sebagai doktor komunikasi.

“Beberapa prinsip 'good governance' yang saya terapkan di dalam proses komunikasi yang pertama tentunya harus inklusif. Mendengarkan apa yang menjadi keinginan masyarakat,” kata Pramono.

Baca juga: Fokus atasi persoalan DKI, Pramono akui tak masalah jika tak populer

Menurut Pramono, hal ini penting mengingat jumlah penduduk Jakarta sangat banyak dengan beragam kebutuhan dan keinginan.

Di samping itu, Pramono menilai hadirnya media sosial kini juga sangat membantu dalam berkomunikasi dengan masyarakat luas.

Sehingga, Pramono pun dapat memantau setiap keluhan hingga kritik masyarakat terhadap dirinya melalui media sosial.

Pramono juga menekankan soal gaya komunikasi seorang pemimpin ketika berhadapan dengan publik.

Baca juga: Pramono ingin bangunan di Jakarta gunakan konsep multifungsi

Menurut Pramono, pemimpin bisa saja memilih pendekatan emosional. Namun, dirinya mengaku lebih nyaman menggunakan cara yang berbeda.

"Komunikasi itu kan pilihan, kita bisa memilih emosi atau yang seperti apa. Nah, saya memilih berkomunikasi dan menyelesaikan berbagai persoalan dengan hati serta mendengarkan semua kritik atau masukan dari masyarakat," kata Pramono.

Tak hanya itu, Pramono juga menyoroti pentingnya transparansi sebagai salah satu kata kunci untuk membangun Jakarta.

Sebab dengan transparansi, tegasnya, maka kepercayaan warga Jakarta juga akan meningkat.

Baca juga: Pemprov DKI siap jalin kerja sama dengan UNPAD Bandung

“Kepercayaan rakyat itu harus dibangun dengan keteladanan. Saya ini orang yang tetap 'on time'. Sekarang di Balai Kota semuanya 'on time'. Sebab saya terbuka, bagi siapa pun yang tidak 'on time' . Rapat terlambat, lebih baik tidak masuk. Membangun kultur yang seperti harus butuh keteladanan,” kata Pramono.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |