Pemkot bersihkan jalan dari sisa material pasca-unjuk rasa di Surabaya

3 weeks ago 11
Tadi ada dua orang yang jatuh, karena ternyata jalannya licin. Banyak tanah. Yang kedua memang masih perih udaranya. Sehingga tadi saya minta segera disiram dengan mobil PMK

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan pembersihan material di sejumlah ruas jalan yang terdampak aksi kericuhan dalam pelaksanaan aksi unjuk rasa solidaritas dan sempat diwarnai kericuhan pada Jumat (29/8).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk antisipasi agar tidak ada lagi warga yang terjatuh akibat jalanan licin karena tanah yang berserakan di jalanan.

"Tadi ada dua orang yang jatuh, karena ternyata jalannya licin. Banyak tanah. Yang kedua memang masih perih udaranya. Sehingga tadi saya minta segera disiram dengan mobil PMK. Jadi yang lewat biar bisa nyaman," ucap Eri Cahyadi saat ditemui wartawan disela kegiatan pembersihan di Jalan Pemuda, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

Pada saat melakukan pembersihan itu, pihaknya menutup sementara jalan-jalan yang terdampak, seperti di Jalan Pemuda yang merupakan titik paling kotor.

Baca juga: Sejumlah pos polisi di Surabaya dibakar massa aksi solidaritas

Selain membersihkan sisa-sisa material akibat aksi unjuk rasa tersebut, pihaknya juga menutup bagian aspal yang sempat terkelupas akibat plastik yang dibakar di jalanan.

Cak Eri, sapaan akrabnya, berjanji agar menyelesaikan pembersihan dan pembenahan fasilitas-fasilitas umum yang rusak pascademo aksi solidaritas tersebut.

"Nanti kami perbaiki lagi, kami tambah lagi fasilitas-fasilitas yang rusak, menunggu perhitungannya, apa saja yang rusak belum terdata semua," ucapnya.

Ia berharap, agar warga Surabaya dapat menjaga ketentraman dan kenyamanan masyarakat yang hendak menggunakan fasilitas umum milik pemkot.

Sehingga, kata Cak Eri, Surabaya masih menjadi jujukan wisatawan lokal maupun asing.

Baca juga: Sikapi demo, Kyai Kikin sampaikan imbauan ke pemerintah dan DPR

"Yang terpenting, warga bisa nyaman jika berada di Surabaya, pejalan kaki maupun pengguna kendaraan," kata Cak Eri.

Lebih lanjut, kata Cak Eri, kegiatan car free day di Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan, sementara ditiadakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Meskipun demikian, pihaknya tidak menutup akses jalan menuju dalam maupun luar kota, karena masih tergolong kondusif hingga saat ini.

"Ini untuk meyakinkan bahwa Surabaya, guyub rukun, gotong royong dan saling membangun," tuturnya.

Baca juga: Tunjungan Plaza Surabaya tutup lebih awal imbas aksi massa solidaritas

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |