Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara, Papua Pegunungan, menganggarkan Rp5 miliar untuk program Sarapan Sehat Anak Sekolah (Sarasehans) pada 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara Yosua Noak Douw di Wamena, Rabu, mengatakan program Sarasehans telah berjalan sejak 2023 hingga saat ini.
“Sarasehans merupakan program unggulan dalam menyiapkan generasi emas Papua Pegunungan khususnya Tolikara ke depan,” katanya.
Baca juga: Sarapan sehat bergizi Papua Tengah sasar murid dan guru
Menurut Sekda Yosua, program ini baru dilakukan di tiga distrik Kabupaten Tolikara, yakni Distrik Karubaga, Kuari, dan Anawi.
“Jumlah sekolah dasar atau SD di Kabupaten Tolikara kurang lebih 56 sekolah. Program Sarasehans baru dilakukan di delapan sekolah dasar yang dikhususkan untuk kelas I-IV,” ujarnya.
Dia menjelaskan anggaran untuk menjalankan program Sarasehans berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD setiap tahunnya.
“Penerapan program Sarasehans sudah berlangsung dua tahun dan hasilnya cukup baik di mana pertumbuhan anak-anak sekolah baik serta kemauan mereka ke sekolah besar karena memperoleh makanan gratis setiap hari,” katanya.
Baca juga: Sarapan bergizi investasi jangka panjang bagi anak Papua Tengah
Dia menambahkan bahwa dalam menjalankan program Sarasehans pihaknya melibatkan semua kelompok organisasi perempuan di Kabupaten Tolikara.
“Strategi pengelolaan Sarasehans yang telah kami gunakan sejak 2023 adalah memanfaatkan semua mama-mama di Kabupaten Tolikara di antaranya Ibu Perkawan (Gereja), Majelis Taklim, Persit, Bhayangkari, ikatan Bidan Indonesia, Sekolah Lentera, dan TP PKK,” ujarnya.
Menurut dia, perkembangan gizi anak menjadi prioritas, dan ketika ada hambatan di salah satu sekolah maka pemerintah daerah langsung menanyakan ke organisasi bersangkutan karena pembagian tugas jelas sehingga mudah diawasi.
Selain itu, dalam menjalankan program Sarasehans pihaknya juga menyiapkan rapor anak sekolah, di mana setiap minggu ada petugas yang mengukur berat, tinggi badan mereka untuk terus dipantau perkembangannya.
Baca juga: Gubernur Papua: Sarapan fondasi penting bagi pertumbuhan anak
“Setelah dua tahun kami jalankan program Sarasehans hasilnya baik dan delapan sekolah itu tingkat kehadiran siswanya cukup tinggi, pertumbuhan mereka normal dan ini sangat baik dalam mendorong sumber daya manusia (SDM) Papua Pegunungan ke depan,” ujarnya.
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025