Pemkab Pekalongan canangkan program kartu khusus anak yatim  

2 months ago 6

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mencanangkan program kartu khusus anak yatim sebagai akses prioritas mereka untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, di Pekalongan, Senin, mengatakan kartu tersebut dirancang sebagai alat afirmasi untuk memastikan anak-anak yatim mendapatkan keistimewaan dalam berbagai layanan mulai dari kemudahan masuk sekolah negeri, dukungan pendidikan hingga jenjang tinggi bagi siswa berprestasi, serta akses cepat mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Anak-anak yatim ini adalah anak-anak yang diberi keistimewaan oleh Allah. Mereka dipilih untuk menerima perhatian lebih dari semua pihak," katanya.

Ia mengatakan pihaknya menginstruksikan para camat agar melakukan pendataan secara akurat terhadap keberadaan anak-anak yatim yang memerlukan bantuan serius.

Baca juga: Ribuan anak yatim di Kabupaten Sukabumi mendapatkan fasilitas KIS

Namun demikian, kata dia, pihaknya akan membedakan antara anak yatim yang berada dalam kondisi cukup dengan mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan.

"Pendataan ini penting agar program bisa tepat sasaran. Anak-anak yatim yang benar-benar kesulitan harus kita bantu sepenuh hati," ujarnya.

Menurut dia, nantinya pemilik kartu khusus anak yatim ini bisa menyampaikan kendala yang dihadapi kepada pemerintah daerah secara langsung.

Melalui program ini, kata dia, Pemkab Pekalongan ingin memastikan anak-anak yatim tidak tertinggal dalam akses layanan dasar dan bisa mengejar masa depan yang lebih cerah.

Baca juga: Pemerintah distribusikan 1,9 juta KIP untuk santri-anak yatim

"Kalau ada kesulitan, anak-anak bisa langsung menyampaikan kepada saya. Ini bentuk komitmen kami agar mereka bisa tumbuh dengan layak," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |