Pemkab Pasaman luncurkan ambulans gratis untuk layanan kesehatan

2 months ago 6

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, meluncurkan program ambulans gratis untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat di daerah itu.

Program strategis yang diberi nama Siaga Ambulans Gratis Pasaman (Sigap) itu diluncurkan oleh Bupati Pasaman Welly Suhery didampingi Wakil Bupati Parulian Dalimunte di halaman kantor bupati, Senin.

Bupati Pasaman Welly Suhery di Lubuk Sikaping, Senin, menegaskan bahwa program yang diluncurkan saat ini bukan sekedar seremonial semata.

"Ini merupakan langkah awal yang terus kita kawal pelaksanaannya. Ini bukan ajang pencitraan. Kita pastikan bersama bahwa program ini benar-benar terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan layanan ambulans gratis ini berupa jemput pasien yang sesuai rekomendasi tenaga medis yang dianggap membutuhkan layanan ambulans dari rumah ke fasilitas kesehatan.

"Mengantar pasien dari fasilitas kesehatan awal ke fasilitas lanjutan. Mengantar jenazah di dalam kawasan wilayah Kabupaten Pasaman. Pengantaran jenazah dari rumah duka ke pekuburan," katanya.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin luncurkan layanan kilat ambulans gratis 24 jam

Ia bakal mengoptimalkan seluruh ambulans di puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kabupaten Pasaman.

"Masyarakat silakan menghubungi layanan hallo sigap dengan nomor kontak 0822-99-6000-40," ujarnya.

Dalam kegiatan ini juga digelar pelepasan balon yang bertuliskan hallo sigap dan pengecekan kelayakan kendaraan ambulans seluruh puskesmas dan rumah sakit.

"Bukan soal menepati janji, tetapi hanya komitmen untuk mewujudkan Pasaman bangkit yang berkarakter, maju dan berkelanjutan, sebagaimana terangkum dalam visi dan misi pemerintahan baru Kabupaten Pasaman periode 2025-2030," katanya.

Langkah ini disebut sebagai terobosan kebijakan pelayanan publik dan menjadi momentum penting dalam reformasi layanan publik di Pasaman.

Baca juga: Wagub Bengkulu: Semua desa dapat ambulans gratis

"Pemkab Pasaman memutuskan untuk tidak lagi menjadikan layanan ambulans sebagai sumber pendapatan asli daerah, melainkan dialihkan menjadi layanan sosial yang ditanggung daerah," ujarnya.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuanku Imam Bonjol Pasaman Yong Marzuali mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan teknis layanan ambulans gratis.

“Ambulans yang stand by untuk program ini sebanyak tujuh unit, ditambah ambulans yang sudah tersedia di setiap puskesmas dan rumah sakit," katanya.

Ia menjelaskan, layanan ini khusus diberikan kepada warga Pasaman, dan pengantaran jenazah hanya meliputi wilayah dalam kabupaten. Sedangkan untuk pengantaran pasien rujukan antarfasilitas kesehatan, layanan ambulans tetap gratis sebagaimana sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Sebelumnya, layanan ambulans pengantar jenazah dikenakan tarif dan menjadi sumber PAD dengan pendapatan mencapai Rp180 juta pada 2024.

Baca juga: Anggota DPR ajak warga Jabar manfaatkan 200 ambulans bantuan gratis

“Ini adalah program prioritas dari bupati. Untuk itu, kami akan pastikan seluruh kesiapan berjalan baik. Tujuannya satu, untuk memberikan kemudahan dan keadilan layanan kesehatan," ujarnya.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |