Maros (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, Sulawesi Selatan, menargetkan 24 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk pemenuhan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) beroperasi tahun ini.
"Saat ini yang beroperasi ada enam dapur SPPG. Ini bagian dari 20 SPPG yang siap beroperasi, namun bisa bertambah sampai 24 unit tahun ini," ujar Bupati Maros Chaidir Syam di Maros, Sabtu.
Ia berharap pada 19 Agustus 2025 ada beberapa dapur SPPG yang akan beroperasi. Program tersebut diprioritaskan untuk pemenuhan gizi ibu hamil dengan kapasitas layanan mencapai 3.000–4.000 paket makanan bergizi per hari.
"Paling utama adalah pemenuhan gizi nanti bagi ibu-ibu hamil kita. Sebab jumlah penduduk terbanyak sekarang di Kecamatan Mandai, data kami ada sekitar 21 ribu. Sementara SPPG yang sudah siap tersebar di Mandai, Turikale, dan Lau," katanya.
Baca juga: Sulsel ajukan 92 lahan untuk SPPG program MBG
Target itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan seluruh SPPG aktif beroperasi sampai akhir 2025. Oleh karena itu Pemkab Maros telah membentuk Satgas Percepatan SPPG demi memastikan target tercapai.
"Selain pemenuhan makanan gratis, kehadiran SPPG ini dapat membuka lapangan kerja. Satu SPPG bisa merekrut 50 sampai 60 orang," tuturnya usai meresmikan SPPG SM Catering di Mandai.
Sementara itu pemilik SM Catering Jasudan Andika selaku mitra SPPG MBG mengatakan akan melakukan uji coba distribusi pada 19 Agustus dengan membagikan 300 paket makanan pada 14 sekolah di Maros.
Baca juga: Akhir Desember, Polda Sulsel targetkan setiap Polres miliki SPPG
"Sementara ini di uji coba dulu supaya teman-teman di lapangan tidak kaget. Targetnya, nanti bisa sampai empat ribu sampai delapan ribu paket per hari, itu kalau memadai," katanya.
Selain itu SM Catering memberdayakan masyarakat sekitar dengan mempekerjakan pemuda-pemudi di dapur SPPG untuk Program MBG bagi anak-anak maupun ibu hamil di Maros.
"SM Catering ini kita ada 50 orang tim lapangan, sementara khusus bagian katering telah dipekerjakan anak-anak muda di Maros untuk proses masakannya sesuai dengan standar yang ditentukan," paparnya.
"Kami juga menghadirkan inovasi menu yang berbeda dengan mitra lainnya. Bahkan ada chef (koki) dari hotel yang terlibat, supaya karakter makanan ini bisa jadi ciri khas," katanya.
Baca juga: KKP dukung MBG di Maros lewat produk olahan bandeng berkualitas
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.