Pemkab Lombok Tengah petakan jalur pendakian menuju Gunung Rinjani

6 days ago 4

Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menurunkan tim survei untuk melakukan pemetaan jalur pendakian dari Aik Berik menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pendakian melalui jalur Aik Berik selama ini masih sampai pelawangan Gunung Rinjani," kata Kepala Bidang SDM Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Imam Mahardika di Lombok Tengah, Jumat.

Baca juga: Mengenal pesona Gunung Rinjani dan daya tariknya

Oleh karena itu, pemerintah daerah menurun tim berkolaborasi dengan petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk melakukan pemetaan jalur, sehingga pendakian dari Lombok Tengah bisa langsung menuju Danau Segara Anak.

"Kami buka pendakian itu supaya wisatawan yang melakukan pendakian dari jalur Aik Berik bisa langsung menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani," katanya.

Ia mengatakan jumlah wisatawan yang melakukan pendakian dari jalur Aik Berik saat ini masih minim, karena pendaki belum bisa langsung menuju Danau Segara Anak.

Dengan adanya jalur pendakian menuju Segera Anak dari Aik Berik ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang melakukan pendakian.

"Yang menjadi daya tarik wisatawan melakukan pendakian itu adalah Danau Segara Anak dan puncak Gunung Rinjani," katanya.

Ia mengatakan view dari jalur pendidikan Aik Berik Lombok Tengah menuju Gunung Rinjani ini cukup indah, karena pendaki bisa melihat langsung panorama alam, seperti kawasan hutan, savana, air terjun, dan tanaman flora lainnya.

Baca juga: Petugas: jangan mendekati Danau Segara Anak

Baca juga: Waspadai Banjir Bandang Akibat Letusan Anak Rinjani

"Jalur ini cukup lengkap dan dekat dengan sumber mata air," katanya.

Ia mengatakan dari jalur ini juga, wisatawan yang turun menuju Danau Segara Anak bisa melihat lebih luas anak Gunung Baru Jari.

"Jalur ini dibuka pada 2026, karena saat ini masih dalam tahap proses pengusulan izin," katanya.

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |