Pemkab Kepulauan Seribu: Pengamanan Nataru difokuskan pada pariwisata

Jakarta (ANTARA) - Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan menyatakan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di wilayahnya difokuskan kepada kegiatan pariwisata.

"Di sini tidak ada gereja, tetapi banyak rekan-rekan dari daratan yang justru berwisata kemari," kata Churniawan saat meninjau pos pengamanan Nataru di Kepulauan Seribu, Selasa.

Baca juga: 2.769 penumpang berangkat dari Terminal Lebak Bulus jelang Nataru

Dia mengimbau agar rekan-rekan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk memeriksa kelayakan kapal-kapal yang berlayar dari Pelabuhan Muara Angke menuju Kepulauan Seribu.

Menurut dia hal ini yang sangat diperlukan sebagai antisipasi keselamatan penumpang terutama terkait kelayakan kapal.

Ia mengatakan kapasitas penumpang selalu jadi konsentrasi petugas jangan sampai kelebihan muatan (overload) meskipun di musim liburan ini biasanya peminat sangat banyak.

Baca juga: Polisi lakukan pengamanan di 34 gereja di Kelapa Gading saat Natal

"Alhamdulillah, hari ini cuaca sangat mendukung, namun berdasarkan BMKG di tanggal 28 sampai dengan 1 Januari 2025 cuaca di Kepulauan Seribu ombaknya cukup tinggi. Ini lah yang menjadi fokus dan konsentrasi kita berserta jajaran," kata dia.

Selain itu, lanjutnya, banyak wisatawan yang membawa kembang api sehingga disarankan agar tidak menyalakannya di dekat kawasan permukiman saat perayaan malam pergantian tahun.

Baca juga: 37 pengemudi bus di Terminal Pulogebang dilarang lakukan perjalanan

"Anggota Satpol PP kita sudah mengingatkan dari awal dan sudah melakukan pemeriksaan, begitu juga dengan minuman keras (miras), dan ini menjadi konsentrasi dari rekan aparat keamanan kita," kata dia.

Ia mengatakan pengunjung diarahkan menyalakan kembang api di kawasan pantai yang jauh dari permukiman dengan mempertimbangkan arah angin.

"Kami berharap pengunjung bisa menyambut Nataru di Kepulauan Seribu dengan penuh suka cita, dengan penuh kehangatan, dan ketentraman sehingga bisa menimbulkan kesan yang mendalam bagi warga masyarakat yang berwisata di Kepulauan Seribu," kata dia.