Pemkab Bekasi kebut pembangunan jalan tingkatkan konektivitas wilayah

2 months ago 10
untuk menunjang perekonomian wilayah kami terus mengoptimalkan percepatan pembangunan jalan koneksi antar kecamatan

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengebut pembangunan infrastruktur jalan sebagai upaya meningkatkan konektivitas antar wilayah sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat melalui ketersediaan sarana dan prasarana fisik yang memadai.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan pembangunan infrastruktur jalan pada tahun ini dilaksanakan di 108 titik pada sejumlah wilayah kecamatan dengan total panjang mencapai 50 kilometer.

"Mobilitas masyarakat penting untuk menunjang perekonomian wilayah sehingga kami terus mengoptimalkan percepatan pembangunan jalan koneksi antar kecamatan," kata Henri Lincoln di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa.

Dia menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan dimaksud mencakup berbagai jenis pekerjaan mulai dari rekonstruksi, pelebaran jalan, pemeliharaan rutin hingga pembangunan saluran.

"Jenis pekerjaan bervariasi dan merata di setiap kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Dari target kita tahun ini, secara keseluruhan sudah selesai 85 persen, jadi tinggal 15 persen lagi," katanya.

Kepala Bidang Pembangunan Jalan pada Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Dede Chairul menambahkan pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan telah menyentuh seluruh wilayah kecamatan, bahkan di beberapa lokasi sudah ada yang tuntas.

Pekerjaan yang sudah dilaksanakan antara lain rekonstruksi Jalan Teluk Haur Kecamatan Pebayuran, pemeliharaan jalan Desa Sukasejati penghubung Desa Jayasampurna Kecamatan Cibarusah serta pembangunan Jalan Kampung Sembilangan perbatasan Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan.

Kemudian pembangunan Ruas Jalan Kali Baru Kecamatan Muaragembong, Jalan Ridogalih-Medal Krisna Bojongmangu, Jalan Tambelang, Jalan Sumber Jaya-Wanasari serta revitalisasi Ruas Jalan Kalimalang dari batas Kecamatan Cikarang Selatan.

Jalan Inspeksi Kalimalang menjadi salah satu proyek prioritas masih terus ditata. Penataan ruas penghubung Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi hingga Karawang itu sudah mencapai 80 persen dan sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Sekitar 80 persen ruas Jalan Kalimalang kini sudah dalam kondisi mantap, sementara 20 persen sisanya masih dalam tahap penyelesaian, menunggu proses pembebasan lahan," ucapnya.

Dede menyebutkan saat ini masih ada titik di Jalan Kalimalang yang belum tersambung yakni Ruas Legenda Tambun Selatan akibat terkendala pembebasan lahan. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Disperkimtan setempat untuk menyelesaikan dokumen perencanaan dan pelaksanaan teknis.

"Kami masih menunggu kesiapan lahan, kalau sudah selesai pembebasan baru bisa kami lanjutkan pengerjaan. Ini masih menjadi tugas ke depan untuk menyelesaikan dua jalur Kalimalang agar bisa digunakan masyarakat," ucapnya.

Ia juga menyoroti keluhan masyarakat berkaitan pembangunan jalan di Ruas Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) Kampung Wangkal, Desa Sukajaya.

Proyek sepanjang 400 meter tersebut sempat mengalami keterlambatan akibat kendala dari penyedia jasa.

"Tapi pekerjaan terus berjalan dan tetap dipantau. Kami berikan perpanjangan waktu dengan catatan denda keterlambatan tetap dikenakan," katanya.

Selanjutnya, penanganan longsor di Ruas Jalan CBL Desa Kertamukti, saat ini masih bersifat darurat karena belum dianggarkan permanen.

Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi sedang menyiapkan skema perencanaan sambil menunggu hasil kajian teknis.

"Yang penting akses jalan tetap bisa dilewati kendaraan. Untuk penanganan permanen, kami masih menunggu hasil review desain dan analisis kondisi tanah, apakah ada aliran air di bawahnya atau tidak," kata dia.

Baca juga: Pemkab-Pemkot Bekasi akselerasi serah terima aset

Baca juga: Pemkab Bekasi serahkan 130 badan hukum Koperasi Merah Putih

Baca juga: Pemkab Bekasi targetkan pembangunan Bendung Kali CBL tuntas November

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |