Jakarta (ANTARA) -
Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat menilai kehadiran pemimpin muda di daerah ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya.
“Mudah-mudahan Insyaallah bisa menjadi inspirasi, menjadi contoh bagi provinsi lain,” kata dia saat bertemu dua pemimpin lingkungan muda dan Ketua BNNP Jakarta di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan dua pemimpin lingkungan muda yang bertugas di Jakarta Utara saat ini adalah Ketua RT 07/08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Sahdan Arya Maulana dan Ketua RW 02 Kelurahan Pademangan Barat, Tri Krisna Mukti.
“Warga Jakarta Utara memberikan kesempatan kepada anak muda ini untuk maju memimpin lingkungan dan warganya agar lebih baik,” kata dia.
Hendra menambahkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta melirik pengurus RT dan RW Gen Z Jakarta Utara untuk dijadikan Duta Anti Narkoba.
“Langkah ini makin menguatkan peran Gen Z memimpin lingkungan, bahkan menjadikannya contoh bagi provinsi lain,” kata dia
Sementara Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro berhadap adik-adik ini dapat menjadi teladan dan contoh bagi generasi muda Jakarta maupun provinsi lain agar berani memberikan kesempatan kepada generasi muda berbuat bagi lingkungan.
Dirinya juga memastikan akan mendukung penuh program pengurus RT dan RW Gen Z ini yang berkaitan dengan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Ia menambahkan pihaknya telah menerima hibah alat tes urine dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sehingga dapat digunakan dalam program yang dilaksanakannya nanti.
“Kedua anak muda ini juga akan kami ajak ke kantor kami supaya mereka tahu proses pengungkapan kasus narkotika dan pencegahan penyalahgunaan barang haram tersebut,” kata dia.
Baca juga: Pemkot Jakut dorong munculnya pemimpin muda kreatif
Baca juga: Temu ketua OSIS, Anies yakin Jakarta bakal cetak pemimpin berkualitas
Baca juga: Puluhan pemimpin muda ASEAN, Timor Leste, Australia bertemu di Jakarta
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.