Pemerintah tekankan urgensi kolaborasi dalam membumikan budaya saintek

2 hours ago 3
...Sains itu adalah collaborative effort, kegiatan kolaborasi

Jakarta (ANTARA) - Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains Teknologi (Minat Saintek), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Yudi Darma menekankan pentingnya kolaborasi bersama seluruh pihak dalam membumikan budaya saintek di Indonesia.

"Sains itu adalah collaborative effort, kegiatan kolaborasi," katanya dalam diskusi bertajuk "Membangun Ruang Hidup Sains dan Teknologi untuk Masyarakat" di Jakarta, Jumat.

Yudi menyebutkan pernyataan tersebut juga diamini oleh banyak ilmuwan dunia, termasuk para peraih penghargaan Nobel Prize yang beberapa di antaranya hadir ke Indonesia dalam gelaran Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang digelar beberapa waktu silam.

Ia mengutip pernyataan salah satu peraih Nobel yang hadir, Brian Schmidt, bahwa sains merupakan pekerjaan kumulatif sejak zaman dahulu, yang senantiasa diperbaiki hingga sekarang.

Baca juga: Mendiktisaintek dorong masyarakat Indonesia terapkan budaya saintifik

"Sebenarnya kita itu tidak ingin menihilkan peran dari user/pemakai, karena ada siklus di masyarakat yang mengoreksi, yang memperbaiki, yang mempurifikasi," lanjutnya.

Yudi menyebutkan pemerintah ingin membangkitkan kembali peran serta masyarakat yang bisa menjadi pengulas karya saintek global

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah senantiasa mendorong adanya upaya dalam membumikan budaya saintek di Indonesia. Salah satunya melalui konsep Living Lab yang memungkinkan interaksi saintek dapat dilakukan di ruang publik.

Menurut dia, hal ini dilakukan dalam rangka menghindari eksklusivitas keilmuan yang dimiliki oleh para akademisi di Indonesia, sebab permasalahan yang ada di masyarakat akan selalu dinamis sesuai perkembangan zaman.

Baca juga: Periset BRIN ungkap manfaat riset manuskrip bagi pengetahuan modern

Baca juga: MPLS dan membangun budaya sains pada siswa

"Jadi kata kuncinya itu, yang memberikan kontribusi terbesar untuk peradaban manusia, dan itu hampir semuanya merupakan kegiatan kolaboratif," tutur Yudi Darma.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |