Pemkot Bandung raih skor tertinggi nasional Indeks Masyarakat Digital

1 hour ago 2
IMDI menilai empat pilar, yakni infrastruktur dan ekosistem, literasi digital, pemberdayaan masyarakat, serta pekerjaan

Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meraih skor tertinggi nasional dalam ajang Penganugerahan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 untuk Kawasan Indonesia Bagian Barat dengan capaian nilai 64,77.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Iskandar Zulkarnain mengatakan capaian itu merupakan wujud komitmen pemerintah bersama masyarakat dalam membangun ekosistem digital.

“Prestasi ini tidak hanya soal angka, tetapi tentang bagaimana warga Bandung kini lebih mudah melek digital, menikmati internet, dan memanfaatkan teknologi untuk kehidupan sehari-hari,” kata Zulkarnain di Bandung, Jumat.

Ia menyebutkan, IMDI menilai empat pilar, yakni infrastruktur dan ekosistem, literasi digital, pemberdayaan masyarakat, serta pekerjaan.

Baca juga: VIDA-UmrahCash hadirkan perlindungan dompet digital untuk jamaah haji

Menurut dia, salah satu faktor kunci keberhasilan adalah pemerataan infrastruktur teknologi. Kota Bandung nyaris tidak memiliki blank spot, sehingga masyarakat dapat menikmati akses internet secara optimal.

“Data APJI menunjukkan pengguna internet di Kota Bandung terus tumbuh. Tahun lalu mencapai 85 persen, naik dari 81–82 persen sebelumnya. Ini ditunjang oleh infrastruktur yang terus berkembang,” ujarnya.

Selain itu, Pemkot Bandung juga fokus meningkatkan literasi digital agar teknologi memberi manfaat nyata. Ia mencontohkan hadirnya lapangan kerja baru seperti konten kreator, programmer, hingga analis.

Zulkarnain menambahkan, kesiapan layanan pemerintahan berbasis elektronik turut memperkuat capaian tersebut. Nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Bandung saat ini tercatat 4,59 atau terbaik se-Indonesia.

“Teknologi yang kita siapkan harus seiring dengan literasi dan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Meski begitu, ia mengakui masih ada pekerjaan rumah, terutama penataan kabel fiber optik dan tiang infrastruktur yang belum tertib.

Baca juga: Mendikdasmen luncurkan portal Kemendikdasmen efisiensi birokrasi ASN

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |