Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pemerintah daerah segera berperan aktif menyiapkan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), koperasi, dan UMKM sebagai pengelola sumur rakyat sehingga bisa meningkatkan lifting minyak dan gas bumi (migas) nasional.
Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman ditemui di Jakarta, Jumat mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi terhadap 34 ribu sumur rakyat yang tersebar diberbagai daerah.
Adapun verifikasi di lapangan guna memastikan keberadaan sumur, mengecek potensi produksinya, hingga mencocokkan koordinat sehingga dapat dijadikan dasar pelaksanaan kebijakan di tingkat pusat dan daerah.
"Habis ini (verifikasi) tahapannya adalah agar Pemda, Gubernur segera menyiapkan tadi, BUMD, Koperasi, UMKM. Tiga itu yang ditunjuk Pemda (untuk mengelola sumur rakyat," kata Laode.
Dia menegaskan peran Pemda sangat penting karena gubernur menjadi pengendali utama yang menunjuk badan usaha atau koperasi pengelola, memastikan legalisasi sumur rakyat dapat berjalan efektif dan bermanfaat.
Langkah itu memperkuat keterlibatan masyarakat daerah dalam pengelolaan migas, sekaligus menjadikan energi sebagai motor penggerak perekonomian daerah dengan partisipasi langsung dari warga.
Kendati demikian, Laode belum menyebutkan secara rinci apakah sudah ada pemerintah daerah yang menunjuk BUMD atau UMKM sebagai pengelola resmi sumur rakyat sesuai ketentuan yang berlaku.
Ia menegaskan bahwa proses pembahasan masih berjalan dan keputusan sepenuhnya berada di tangan gubernur sebagai pengendali utama dalam penunjukan pihak pengelola sumur rakyat di daerah.
"Ini masih proses pembahasannya, harus dari gubernur sendiri sebagai pengendali utamanya," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan setelah verifikasi rampung, Kementerian ESDM tidak lagi membuka pengajuan baru untuk pengelolaan sumur rakyat.
"Oleh karena itu data ini nggak boleh lagi ada yang nambah (sumur rakyat). Jadi perkembangannya gitu," imbuh Laode.
Ia menambahkan Kementerian ESDM menyiapkan program pembinaan menyeluruh terkait aspek keselamatan dan lingkungan, yang dijalankan secara paralel dengan aktivitas produksi para pengelola sumur rakyat di berbagai daerah.
"Tentu ada Satgasnya yang melibatkan K/L yang lain juga, dari Kementerian Lingkungan Hidup ada juga tentunya. Kemudian dari aparat penegak hukum juga ada karena mereka nanti yang akan membantu menertibkan di lapangan," kata Laode.
Baca juga: Kementerian ESDM verifikasi 34 ribu sumur rakyat perkuat lifting migas
Baca juga: Anggota DPR: Pemberdayaan sumur minyak rakyat gerakkan ekonomi daerah
Baca juga: Kepala SKK Migas sebut sumur rakyat bisa tambah lifting 100 ribu bph
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.