Pemerintah Pusat siapkan transportasi khusus ke Pulau Enggano

3 months ago 9

Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan Pemerintah Pusat segera menyiapkan transportasi khusus sebagai akses dari dan ke pulau terluar Indonesia di Bengkulu, Pulau Enggano yang saat ini terkendala akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.

"Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan bahwa akan disiapkan kapal khusus yang bisa membawa penumpang dan hasil bumi dari Enggano ke Kota Bengkulu. Bahkan, ada opsi untuk menghadirkan pesawat perintis guna memperkuat konektivitas masyarakat Enggano," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Selasa.

Baca juga: DPR koordinasi dengan pemerintah tuntaskan soal Pulau Enggano hari ini

Helmi Hasan pada hari ini mendatangi KKP Republik Indonesia untuk berkoordinasi terkait hal urgen, yakni kondisi Pulau Enggano yang terkendala akses.

Pulau Enggano merupakan pulau terluar yang letaknya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, sekitar 156 km atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu. Untuk mencapai pulau terluar Indonesia di Bengkulu tersebut salah satunya memanfaatkan transportasi laut.

Jika berlayar ke Pulau Enggano menggunakan kapal penyeberangan, akan membutuhkan waktu tempuh setidaknya selama 12 jam. Namun, sejak tiga bulan terakhir Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu mengalami pendangkalan alur, aktivitas keluar masuk dermaga pelabuhan menjadi terganggu.

Hal tersebut juga mengganggu aktivitas pelayaran menggunakan kapal penyeberangan ke Pulau Enggano. Akses masyarakat Enggano tersendat akibat kapal penyeberangan tidak bisa keluar masuk dermaga Pelabuhan Pulau Baai.

"Tak hanya pembangunan fisik, koordinasi juga membuahkan rencana dukungan lainnya untuk Pulau Enggano yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam akses transportasi dan logistik," kata Gubernur Helmi Hasan.

Menurut Gubernur Helmi, di Pulau Enggano, Pemerintah Pusat juga akan membangun Program Kampung Nelayan Merah Putih dengan anggaran Rp25 miliar.

Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah tangani gangguan transportasi Enggano

Baca juga: Gubernur Bengkulu temui Menhub terkait dangkalnya Pelabuhan Pulau Baai

Program kampung nelayan itu merupakan upaya pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan kawasan pesisir, meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, dan memperkuat identitas nasional melalui pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

Kampung nelayan nantinya terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih untuk menopang pemberdayaan ekonomi warga. Dengan masuknya Bengkulu ke dalam skema pembangunan tersebut, Gubernur Helmi Hasan optimistis Bumi Merah Putih akan semakin berdaya.

"Insya Allah ini akan menjadi langkah besar untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi Bengkulu," ujar Helmi.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |