Pemerintah Kutai Timur cari anak diterkam buaya di Sungai Sangatta

1 week ago 16
Kami langsung bergerak setelah menerima laporan kejadian ini. Tim gabungan saat ini tengah menyisir Sungai Sangatta di sekitar lokasi kejadian

Kutai Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur tengah menangani pencarian seorang anak berusia 10 tahun, bernama Fiki yang diduga diterkam buaya di Sungai Sangatta.

"Peristiwa ini terjadi di kawasan RT 34 Kampung Kajang, Kelurahan Singa Geweh, Kutai Timur, pada hari ini sekitar pukul 16.20 Wita," terang Kepala BPBD Kutim, M Idris Syam saat dikonfirmasi di Kutai Timur, Sabtu.

Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim gabungan untuk melakukan pencarian korban.

Tim tersebut terdiri dari personel Basarnas, BPBD Kutim, RAPI, ORARI, serta relawan lainnya.

Baca juga: SAR temukan dua lansia yang tenggelam di perairan Musi Banyuasin

"Kami langsung bergerak setelah menerima laporan kejadian ini. Tim gabungan saat ini tengah menyisir Sungai Sangatta di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Samariah (22) dan Tika (14), yang merupakan warga RT 34 Kampung Kajang, korban terlihat sedang berenang bersama enam orang temannya sejak pukul 15.00 Wita.

Sekitar pukul 16.20 Wita, kedua saksi melihat Fiki tiba-tiba ditarik ke dalam air oleh seekor buaya. Korban sempat meminta tolong dan berupaya meraih bambu di sekitar sungai.

Enam teman korban yang turut berenang adalah Iki (15), Atung (15), Niki (11), Fuji (12), Opal, dan Mamat. Mereka selamat dan menjadi saksi kejadian tragis tersebut.

Baca juga: Tiga Kapal tenggelam di Kalbar akibat cuaca ekstrem

Upaya pencarian korban terus dilakukan oleh tim gabungan dengan harapan Fiki dapat segera ditemukan.

Pihak BPBD Kutim mengimbau masyarakat sekitar untuk berhati-hati dan tidak beraktivitas di sekitar sungai untuk sementara waktu demi keselamatan.

Baca juga: Tim SAR perluas area pencarian warga tenggelam di sungai Lamuru

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |