Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Dispar Kepri) berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui program Easy Access, yakni memberikan kemudahan bagi wisatawan masuk ke daerah ini dengan mengurangi berbagai hambatan kunjungan pariwisata.
Kepala Dispar Kepri Guntur Sakti mengatakan poin pertama yang sangat prioritas adalah relaksasi visa, karena ini terbukti bisa mendongkrak kunjungan wisman pada akhir 2024, sehingga capaian kunjungan wisman tahun lalu melampaui target rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dari 1,4 juta menjadi 1,6 juta orang.
"Akhir tahun 2024, kita dapat dua insentif kelonggaran visa dari pusat, yakni pada Oktober pemegang Permanent Resident (PR) Singapura bebas visa masuk, dan pada Desember ada visa pendek tujuh hari dengan Rp250 ribu, sehingga ini jadi alternatif Easy Access ke Kepri," kata Guntur dihubungi di Tanjungpinang, Minggu.
Berikutnya, kata dia, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga meminta pelabuhan laut yang menjadi pintu masuk wisman segera berbenah melakukan modernisasi pelayanan dengan memasang autogate. Di Kepri, baru ada dua pelabuhan yang menerapkan autogate.
Baca juga: Kepri usulkan skema visa baru guna permudah akses wisman
Autogate adalah sistem otomatis yang mencatat secara otomatis pengguna jasa yang masuk dan keluar dari pelabuhan. Sistem ini dapat membantu meningkatkan keamanan pelabuhan dan mengurangi antrean pengguna jasa.
“Layanan keimigrasian yang mulus, modern, dan kompetitif akan menjadi daya tarik bagi wisatawan global, sekaligus menciptakan pengalaman yang lebih aman dan nyaman bagi mereka,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) turut memberikan lampu hijau atas usulan Gubernur Ansar agar ada skema pengembangan bebas visa baru untuk entitas tertentu di Singapura. Mereka adalah yang tinggal bersekolah dan bekerja di Singapura sebagai pemegang Pass Holder.
Ia menjelaskan Kepri mengusulkan lima Pass Holder, yaitu Employment Pass (izin kerja), Stundent Pass (izin belajar), Long Therm Visit Pass (izin kunjungan jangka panjang), Singapore Pass, dan Dependant Pass yakni izin tinggal yang memungkinkan pasangan dan anak-anak dari pemegang Employment Pass atau Singapore Pass untuk tinggal di Singapura.
Baca juga: Relaksasi regulasi visa khusus untuk Kepri tingkatkan kunjungan wisman
Menurut dia, ada kemungkinan Kementerian Imipas hanya mengakomodasi dua usulan saja khusus untuk Kepri yang hanya dapat masuk melalui delapan pintu masuk pelabuhan kedatangan wisman.
"Kepri mungkin dapat Student Pass dan Long Therm Visit Pass. Kalau memungkinkan, Pak Menteri Imipas akan datang langsung meluncurkan dua skema baru itu untuk Kepri dalam waktu dekat," katanya.
Guntur optimistis program Easy Access akan mempermudah sekaligus meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri pada tahun 2025, terutama pemegang entitas tertentu di Singapura yang juga menjadi subjek negara bebas visa kunjungan.
Baca juga: Dispar siapkan 4 pilar program peningkatan pariwisata di Kepri
"Apalagi selama ini, tercatat angka kunjungan wisman ke Kepri memang didominasi dari negara tetangga, Singapura disusul Malaysia," ujarnya.
Pewarta: Ogen
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025