Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, membuat pelayanan ke Tanah Suci menjadi semakin baik, nyaman dan lancar.
”Dengan adanya Terminal Khusus Haji dan Umrah, tentunya akan meningkatkan pelayanan kepada jamaah, sehingga perjalanan menjadi semakin nyaman dan diharapkan jamaah dapat semakin khusyuk beribadah,” kata Menhub usai peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah tersebut di Tangerang, Banten, sebagaimana keterangan di Jakarta, Minggu.
Menhub bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Prabowo Subianto meresmikan terminal khusus tersebut.
Terminal 2F terdiri atas tiga lantai dengan total luas 27.400 meter persegi dan daya tampung 6,1 juta penumpang per tahun. Selain beautifikasi infrastruktur terminal, revitalisasi terminal 2F ini juga meliputi penyiapan infrastruktur pendukung untuk aktivitas Umroh, seperti masjid dan lounge serta parkir bus.
Terminal 2F memiliki 20 counter check-in dan ruang tunggu yang cukup luas menampung jamaah dan keluarga selama passenger processing oleh agen. Di terminal ini telah tersedia lounge umrah yang mampu menampung hingga 3.000 orang.
Baca juga: Presiden resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta
Lebih lanjut, Menhub mengatakan dari sisi transportasi Kementerian Perhubungan juga telah memberikan dukungan maksimal bagi keberangkatan jamaah haji dan umrah.
Untuk keberangkatan haji tahun itu akan dilayani oleh tiga maskapai yakni Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.
"Kami berharap melalui Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, keberangkatan haji khususnya bagi jamaah dari Jakarta dan sekitarnya akan semakin lancar," ujar Menhub.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sebagai Terminal Khusus Haji dan Umrah, Minggu (4/5).
Presiden Prabowo mengapresiasi upaya semua pihak yang telah mempersiapkan dan mewujudkan revitalisasi Terminal 2F sebagai terminal haji dan umrah.
Baca juga: Resmikan Terminal Haji, Prabowo berkomitmen layani 2,2 juta jamaah
"Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan serta apresiasi setinggi-tingginya atas kebijakan juga upaya dari semua pihak yang terlibat dalam revitalisasi ini. Kepada Menteri BUMN, holding in journey airport, Kementerian Perhubungan dan sekarang Danantara," kata Presiden Prabowo.
Presiden menyebut jamaah haji dan umrah Indonesia setiap tahunnya bisa mencapai 2 juta orang. Sebagian dari jamaah masuk golongan lanjut usia sehingga perlu pelayanan khusus.
Untuk itu, pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji dan umrah tanah air.
"Saat ini kita juga berjuang keras untuk menurunkan biaya haji semurah yang kita mampu," kata Presiden Prabowo.
Kegiatan peresmian itu juga dihadiri Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
Baca juga: Menhub pastikan kesiapan transportasi jamaah calon haji 2025
Kemudian ada juga Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji Muhadjir Effendy, Gubernur Banten Andra Soni, Wali Kota Tangerang Sachrudin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025