Makassar (ANTARA) - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik melakukan rangkaian kunjungan ke sejumlah rumah korban demonstrasi yang berujung anarkis berupa kebakaran di Gedung DPRD Makassar.
"Saya hadir mewakili pemerintah pusat, sesuai arahan Bapak Presiden, agar korban-korban kejadian pasca-kerusuhan kemarin mendapatkan perhatian yang layak," ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Akmal didampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengunjungi rumah duka korban meninggal akibat demonstrasi anarkis di Kantor DPRD Makassar serta kunjungan ke rumah sakit menemui korban yang masih dalam kondisi kritis.
Sejak pagi keduanya berkunjung dari satu lokasi ke lokasi lain. Raut wajah duka menyelimuti tiap rumah yang disambangi, namun kehadiran dua pejabat publik itu memberi harapan baru bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kunjungan pertama rumah almarhum Syaiful Akbar. Rombongan lebih dulu menuju Perumahan Bonto Biraeng Indah, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, kediaman almarhum Syaiful Akbar, Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah.
Baca juga: Wamenham besuk korban demonstrasi Makassar, pastikan HAM diperhatikan
Di rumah duka, Munafri dan Akmal disambut keluarga dengan suasana penuh haru. Mereka menyampaikan belasungkawa sekaligus menegaskan bahwa pemerintah hadir bersama keluarga pada masa sulit ini.
Kunjungan kedua di rumah almarhum Abay. Perjalanan berlanjut ke Jalan Balang Baru II, Tamalate, rumah almarhum Muhammad Akbar Basri atau Abay, honorer DPRD Makassar.
Munafri dan Akmal kembali memberi dukungan moril kepada keluarga yang kehilangan sosok anak sekaligus tulang punggung keluarga itu.
"Perhatian ini adalah wujud arahan Presiden agar korban dan keluarga mendapatkan dukungan nyata," ucap Akmal juga memberikan santunan kepada keluarga korban.
Baca juga: BEM kampus Makassar bantah demo anarkis di DPRD dilakukan mahasiswa
Kunjungan ketiga di rumah almarhum Rusdam Diansyah (Dandi) di Lorong 501 Jalan Urip Sumoharjo. Almarhum Dandi adalah pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban pengeroyokan saat demonstrasi. Orang tua Dandi menyambut dengan penuh haru.
Wali Kota dan Dirjen Otda Kemendagri itu duduk bersama mendengarkan cerita keluarga dan berupaya menenangkan suasana dengan doa serta janji pendampingan.
Kemudian mereka menjenguk Korban yang masih dirawat, menyambangi RS Kementerian Kesehatan CPI untuk menjenguk Agung Setiawan, anggota Satpol PP yang mengalami luka-luka saat insiden. Munafri dan Akmal menyampaikan semangat agar Agung segera pulih.
Kunjungan berlanjut ke RS Primaya Makassar, tempat Budi Haryadi, anggota Satpol PP paruh waktu sekaligus pengemudi Grab yang dirawat intensif di ruang ICU. Kehadiran pejabat daerah dan pusat itu menjadi penguat moril bagi keluarga yang menunggu di rumah sakit.
Baca juga: Wakili Menag, Kakanwil Kemenag Sulsel jenguk korban demo yang kritis
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.