Paus Fransiskus sakit, Menag doakan kesembuhan

3 hours ago 1
Semoga Paus Fransiskus cepat sembuh

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar turut mendoakan kesembuhan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus yang tengah dirawat di rumah sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari 2024.

"Mari sama-sama kita mendoakan Paus Fransiskus yang sedang dirawat di RS Gemelli di Roma. Semoga Paus Fransiskus cepat sembuh," kata Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin.

Pernyataan Menag tersebut disampaikan saat menjadi pembicara kunci (keynote speech) pada Peace Forum bersama Laskar Prabowo 08 di Ruang VIP Mesjid Istiqlal, Jakarta.

Menag memandang sosok Paus yang merupakan sahabat kemanusiaan yang luar biasa. Paus Fransiskus telah mengabdikan dirinya untuk umat, mewakafkan dirinya untuk kemanusiaan.

"Beliau merupakan sahabat kemanusiaan yang luar biasa. Beliau yang telah mengabdikan dirinya untuk umat," kata Menag.

Baca juga: Vatikan laporkan Paus Fransiskus masih dalam keadaan kritis

Baca juga: Menag sampaikan tiga pesan utama dari Paus Fransiskus untuk Indonesia

Sebelumnya, kondisi Paus Fransiskus masih dalam keadaan kritis dan belum "terbebas dari bahaya", demikian menurut laporan medis yang diterbitkan Kantor Pers Vatikan pada Sabtu malam waktu setempat.

"Pagi ini, Paus Fransiskus mengalami masalah pernapasan akibat asma yang berkepanjangan, sehingga diperlukan pemberian oksigen beraliran tinggi," demikian menurut laporan tersebut.

Menurut laporan, tes darah yang dilakukan pada Sabtu menunjukkan gejala trombostitopenia, yang terkait dengan anemia, yang penanganannya memerlukan transfusi darah.

Sri Paus masih dalam keadaan sadar dan menghabiskan waktunya duduk di kursi, namun ia dilaporkan "menderita lebih dari hari kemarin."

Baca juga: Imam Besar Nasaruddin: Masjid Istiqlal juga rumah untuk kemanusiaan

Baca juga: Imam Besar Istiqlal: Kunjungan Paus bukti Indonesia rawat kebhinnekaan

Baca juga: Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit karena pneumonia

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |