Patra kembali banjir, Warga pertanyakan fungsi dua rumah pompa

3 months ago 11

Jakarta (ANTARA) - Banjir yang kembali menggenangi kawasan Patra, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, memicu warga setempat mempertanyakan fungsi dua rumah pompa berkapasitas besar yang berada tepat di lokasi banjir tersebut pada Rabu.

Delima (48), seorang penjual bensin yang lokasinya tepat di belakang rumah pompa Patra mengaku bahwa penambahan satu rumah pompa yang sudah beroperasi beberapa waktu lalu tidak begitu berdampak pada pengurangan genangan.

"Di sini kan awalnya ada satu rumah pompa, terus ditambah lagi satu rumah pompa. Tapi ini banjir terjadi terus, padahal rumah pompanya ada dua dan semua beroperasi," ungkap Delima yang mengeluhkan banjir tepat di depan warungnya.

Menurut Delima, pemerintah perlu mengevaluasi kembali penanganan banjir di wilayah Patra.

"Kalau dua rumah pompa besar sudah beroperasi, tapi banjir masih terjadi, lama lagi tergenangnya, berarti solusinya bukan rumah pompa doang. Harus dicari lagi solusinya," kata Delima.

Baca juga: Banjir di Patra Jakbar sebabkan lalu lintas macet total

Delima menuturkan, tinggi genangan di Jalan Patra Raya tidak sebanding dengan genangan yang terjadi di komplek perumahan RW 2 Duri Kepa (RT 4, 5, 6 dan 7).

"Kalau di jalan sini paling setinggi lutut. Kalau di dalam itu bisa sepaha. Rumah saya juga langganan kena banjir. Untungnya saya punya (rumah) tingkat dua. Tapi rumah warga yang lain gimana?," ujar Delima.

Seorang warga lainnya berharap solusi yang akan diterapkan pemerintah melalui dinas terkait tidak hanya berkutat pada pembangunan rumah pompa baru.

"Jadi solusinya bukan rumah pompa baru. Harapannya bisa dicari lagi solusi yang lebih bagus," katanya.

Banjir menggenangi kawasan Patra, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu pagi.

Genangan banjir berasal dari luapan Kali Sekretaris yang tak mampu menampung tingginya debit air.

Baca juga: Ini sejumlah lokasi di Jakbar yang tergenang banjir akibat hujan deras

Pantauan di lokasi pada pukul 16.00 WIB, ketinggian banjir mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 centimeter (cm).

Fasilitas rumah pompa senilai Rp7,9 miliar di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, telah beroperasi untuk mengatasi genangan atau banjir selama musim hujan ini di Jalan Patra Raya.

"Sudah beroperasi, proses penyedotan genangan air di Jalan Patra yang banjir jadi lebih cepat surut," kata ujar Kepala Seksi Pengelola Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakbar, Wira di Jakarta pada Rabu (13/3/2024).

Wira mengatakan bahwa pembangunan fasilitas rumah pompa tersebut telah selesai pada 3 Februari 2024 lalu dengan rampungnya pemasangan mesin pompa.

"Selesainya 3 Februari 2024, mesin pompanya dipasang," kata Wira yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan pompa tersebut.

Baca juga: Kali Sekretaris meluap, Banjir kembali genangi kawasan Patra Jakbar

Wira mengatakan bahwa pompa Patra dibangun untuk menambah kapasitas pompa 3×1.000 "liter per second" (lps) yang sudah ada sebelumnya menjadi 4×1.000 lps.

"Pompa Patra dibangun untuk menambah kapasitas pompa existing yg berjumlah 3x1.000 lps menjadi 4x1.000 lps," kata Wira.

Dia optimis pompa tersebut dapat mempercepat penyedotan genangan air di Jalan Patra. "Dengan beroperasinya pompa Patra ini dapat mempercepat penyedotan genangan yang kerap terjadi di Jalan Patra, Kelurahan Duri Kepa," kata Wira.

Baca juga: Pram pantau data BMKG untuk antisipasi banjir

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |