Pasar murah harus diperbanyak untuk stabilitas harga pangan di Jakarta

2 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto meminta Pemprov DKI untuk memperbanyak lokasi pasar murah jelang dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026.

"Pasar murah jangan hanya rutinitas atau seremonial, tapi harus tepat sasaran dan diperbanyak titiknya," kata Wahyu di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, ketika pasar murah banyak, maka akan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga terjangkau.

Pelaksanaan pasar murah, kata Wahyu, harus mengutamakan bagi masyarakat kurang mampu. Misalnya, gelar pasar murah di rumah susun dan pemukiman padat penduduk.

"Tujuan pasar murah untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhannya dengan lebih terjangkau," ujarnya.

Baca juga: Anggota DPRD sebut perlu langkah sistematis jaga harga barang pokok

Dia pun mengimbau Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI untuk memperbanyak stok produk di pasar murah, sehingga kebutuhan untuk masyarakat dapat terpenuhi secara optimal.

Sementara itu, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan, pelaksanaan pasar murah serentak di lima wilayah kota berlangsung selama lima hari mulai dari 1-5 Desember 2025.

Pasar murah, tutur Ratu, sebagai upaya strategis menjaga stabilitas harga dan pasokan komoditas pangan. Termasuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu.

"Menyalurkan berbagai komoditas bahan pokok di bawah harga pasar untuk masyarakat yang berada di kantong-kantong kemiskinan atau wilayah permukiman padat penduduk. Termasuk bantaran sungai atau pinggiran rel kereta api, serta memastikan tingkat permintaan kebutuhan pokok tetap terpenuhi," katanya.

Baca juga: DKI gandeng Bulog gelar pasar murah di Jakbar mulai Selasa

Baca juga: Pangan murah keliling Jakarta bakal menjangkau 309 lokasi

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |