Partai di Greenland kecam pernyataan Trump soal aneksasi wilayah

3 hours ago 3

Nuuk, Greenland (ANTARA) - Para pemimpin lima partai politik yang tergabung dalam parlemen Greenland, Inatsisartut, secara bersama-sama mengecam pernyataan terbaru Presiden AS Donald Trump mengenai keinginannya untuk mencaplok pulau tersebut.

Dalam pernyataan bersama, para pemimpin Partai Demokraatit, Naleraq, Inuit Ataqatigiit, Siumut, dan Atassut mengkritik sikap Trump dan menegaskan komitmen mereka terhadap kedaulatan Greenland.

"Sebagai ketua partai, kami menganggap perilaku itu tidak dapat diterima, terutama terhadap sahabat dan sekutu dalam aliansi pertahanan," demikian bunyi pernyataan tersebut.

"Kami, sebagai pemimpin semua partai di Inatsisartut, menegaskan bahwa Greenland akan terus bekerja demi kepentingan Greenland, yang telah berlangsung melalui jalur diplomatik sesuai dengan hukum dan regulasi internasional."

"Kami semua mendukung upaya ini dan dengan tegas menolak segala upaya untuk menciptakan perpecahan. Greenland adalah satu kesatuan negara yang didukung oleh seluruh rakyatnya."

Pernyataan itu muncul setelah komentar Trump pada Kamis lalu, di mana ia mempertanyakan kedaulatan Denmark atas Greenland.

"Denmark sangat jauh dan sebenarnya tidak ada hubungannya. Apa yang terjadi? Ada kapal yang mendarat di sana 200 tahun lalu atau semacamnya. Mereka mengeklaim memiliki hak atas Greenland, dan saya tidak tahu apakah itu benar. Saya sebenarnya tidak berpikir demikian," kata Trump.

Ia menambahkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Denmark dan Greenland serta menegaskan bahwa AS harus memperoleh pulau tersebut.

"Saya pikir NATO mungkin perlu terlibat dalam hal ini karena kita benar-benar membutuhkan Greenland demi keamanan nasional. Ini sangat penting," ujar Trump.

"Kami sudah memiliki beberapa pangkalan di Greenland, dan kami memiliki cukup banyak tentara di sana. Mungkin ke depannya akan ada lebih banyak lagi tentara yang dikirim ke sana. Saya tidak tahu," tambahnya.

Pernyataan bersama dari seluruh partai politik Greenland itu disampaikan menjelang aksi unjuk rasa di Nuuk, di mana para demonstran berkumpul di pusat kota pada Sabtu sebelum berbaris menuju Konsulat Amerika Serikat untuk menentang pernyataan Trump.

Meskipun pada awal masa kepresidenan Trump minatnya terhadap Greenland dianggap hanya spekulasi belaka, laporan terbaru menunjukkan bahwa ia benar-benar serius dengan gagasan tersebut.

Greenland, yang memiliki luas lebih dari 2 juta kilometer persegi (800.000 mil persegi), menyimpan cadangan besar mineral tanah jarang yang sangat penting bagi industri teknologi tinggi, termasuk nikel, kobalt, dan tembaga, serta potensi besar minyak dan gas bumi.

Denmark dan Greenland telah berulang kali menolak tawaran AS untuk membeli pulau tersebut, dengan Kopenhagen menegaskan kedaulatannya.

Sebuah survei pada Januari menunjukkan bahwa 85 persen penduduk Greenland menolak bergabung dengan AS, meskipun Trump mengeklaim bahwa rakyat Greenland akan menyambut pemerintahan Amerika.

Sementara itu, Partai Demokraatit, yang mendukung kemerdekaan Greenland, memenangkan lebih dari 30 persen suara dalam pemilu pada Rabu, menandai perubahan signifikan yang dapat menantang partai-partai penguasa di pulau tersebut.

Sumber: Anadolu

Baca juga: PM terpilih tegaskan 'Greenland tidak akan pernah dijual'

Baca juga: Trump: AS akan amankan Greenland "dengan cara apa pun"

Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |