Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya menyatakan penggunaan pompa alkon (berbahan bakar bensin atau solar) bagian dari upaya jangka panjang untuk memastikan pasokan air minum yang merata di seluruh wilayah.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air minum, terutama di wilayah dengan tekanan air rendah," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Legislator nilai tak ada urgensi PAM Jaya naikkan tarif air
Ia mengatakan bahwa penggunaan pompa Alkon telah memberikan dampak positif, PAM Jaya menghadapi tantangan besar, seperti keterbatasan sumber air baku dan masalah pencemaran.
Arief menegaskan kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah daerah diperlukan untuk menjaga keberlanjutan program tersebut.
"Ketersediaan air baku adalah kunci. Kami membutuhkan dukungan semua pihak untuk menjaga sumber-sumber air agar tetap bersih dan bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Baca juga: Warga Kebon Kosong mulai terlayani PAM setelah terkendala 38 tahun
Langkah ini kata Arief, menjadi bagian dari rencana besar PAM Jaya untuk mencapai target cakupan layanan air bersih 100 persen di DKI Jakarta pada tahun 2030. Dengan dukungan masyarakat dan komitmen dari PAM Jaya, diharapkan kebutuhan air bersih warga Jakarta dapat terus terpenuhi tanpa gangguan berarti.
Inisiatif PAM Jaya untuk mengatasi tekanan air rendah melalui pemasangan pompa Alkon di beberapa wilayah Jakarta mendapat apresiasi luas dari masyarakat.
Solusi ini dinilai efektif meningkatkan kualitas layanan air bersih, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sering mengalami gangguan pasokan.
Warga Marunda Kepu, Sugeng mengaku sangat terbantu dengan keberadaan pompa ini, karena saat ini sudah tidak lagi kesulitan air bersih.
Baca juga: SPAM Jatiluhur mampu tingkatkan layanan air bersih di Jakut dan Jaktim
"Sekarang tekanan airnya jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Kami dahulu sering kesulitan air saat pagi atau sore hari, tapi sekarang bisa mandi dan masak tanpa kendala," tuturnya.
Sementara Warga Kebon Kosong Rina juga menyampaikan hal serupa. Ia mengapresiasi langkah PAM Jaya yang akhirnya memberikan solusi konkret atas keluhan warga.
"Awalnya saya pikir ini cuma janji-janji, tapi ternyata benar-benar ada perbaikan. Sekarang kami tidak perlu lagi bergantian mengambil air karena tekanannya cukup stabil sepanjang hari," katanya.
Pompa Alkon merupakan teknologi pompa dorong yang digunakan PAM Jaya untuk mengoptimalkan distribusi air dari reservoir komunal ke jaringan rumah tangga.
Pompa ini dirancang khusus untuk membantu wilayah dengan tekanan air rendah akibat jauhnya jarak dari instalasi pengolahan air utama.
Penggunaannya telah diterapkan di beberapa wilayah seperti Marunda Kepu, Kebon Kosong, dan kawasan padat penduduk lainnya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024