PAM Jaya gandeng UI untuk tingkatkan kualitas layanan kepada pelanggan

6 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) bekerjasama dengan Universitas Indonesia untuk melakukan riset terkait kualitas pelayanan perusahaan tersebut kepada pelanggan.

"Kami percaya bahwa dukungan akademik sangat penting dalam memperkuat ketahanan layanan," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, perpanjangan kerja sama antara PAM Jaya dan Center for Strategic and Global Studies (CSGS) atau Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) merupakan langkah nyata dari perusahaan daerah tersebut.

Apalagi, kata Arief, tantangan bagi perusahaan milik Pemprov DKI dalam melayani masyarakat di kota seperti Jakarta ini membutuhkan masukan yang tepat dari dunia akademik.

"Kolaborasi ini menjadi langkah konkret untuk membangun sistem yang lebih tangguh dan adaptif terhadap dinamika kota seperti Jakarta," ujarnya.

Baca juga: Jika ingin IPO, Legislator minta PAM Jaya perbaiki sejumlah aspek

Kepala CSGS SKSG UI Shobichatul Aminah mengatakan bahwa penandatanganan kerja sama ini menegaskan dukungan mereka dalam menghadirkan riset yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan publik.

"Khususnya air minum yang merupakan kebutuhan dasar warga kota," katanya.

Penandatanganan turut diisi dengan pertukaran cinderamata, sesi foto bersama serta peresmian bantuan "water dispenser" dari PAM Jaya untuk SKSG UI sebagai simbol kontribusi nyata dalam mendukung kampus sehat dan ramah lingkungan.

Baca juga: Pram buktikan air hasil olahan IPA Mookervart bersih dan bisa diminum

Kerja sama ini mencakup penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan kajian yang akan menjadi landasan ilmiah dalam penyusunan kebijakan pelayanan air minum yang lebih tangguh dan inklusif di wilayah DKI Jakarta.

Selain itu, sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan gaya hidup sehat, BUMD ini terus mendorong sinergi positif melalui penyediaan akses air minum perpipaan yang andal dan berkualitas.

Menurut Arief, salah satu bentuk konkret dari inisiatif ini adalah pemberian bantuan "water dispenser" kepada institusi pendidikan seperti SKSG Universitas Indonesia.

"Langkah ini tidak hanya mendukung pengurangan ketergantungan pada air kemasan sekali pakai, tetapi juga menjadi bagian dari upaya besar dalam mengurangi limbah plastik, khususnya botol minum," kata Arief.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |