Pakar: Pemerintah Peru wajib pastikan keamanan diplomat Indonesia

2 hours ago 2

Yogyakarta (ANTARA) - Pakar Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhadi Sugiono mengatakan Pemerintah Peru wajib mempertegas keamanan diplomat Indonesia setelah insiden penembakan staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba pada 1 September lalu.

"Kekebalan diplomatik yang patut dipertanyakan. Pemerintah Peru perlu memastikan keamanan perwakilan Indonesia," ujar Muhadi Sugiono di Yogyakarta, Selasa.

Muhadi juga menyebutkan bahwa perlindungan terhadap diplomat bersifat mutlak. Negara penerima memiliki tanggung jawab melindungi perwakilan diplomatik negara asing, baik saat bertugas maupun saat beraktivitas sehari-hari di luar kantor.

"Masalahnya, tidak semua negara memiliki kemampuan melindungi secara penuh, apalagi jika diplomat beraktivitas di ruang publik seperti pasar atau taman," jelasnya.

Ia menegaskan pentingnya menunggu hasil investigasi resmi untuk memastikan apakah kasus ini murni tindak kriminal atau mengandung motif politik.

"Terlalu dini menyimpulkan adanya contract killing. Motif masih harus dikaji lebih jauh," katanya.

Menurut Muhadi, hubungan bilateral Indonesia-Peru tidak akan terganggu selama pemerintah Peru tidak terbukti terlibat.

"Langkah pemerintah Indonesia saat ini adalah menuntut proses investigasi yang transparan, serta memastikan perlindungan keluarga korban dan pemulangan jenazah," ujarnya.

"Bisa jadi ini kasus salah target atau random killing. Tetapi karena korbannya seorang diplomat, pemerintah Peru wajib bisa memberikan penjelasan detail tidak terlibat menjadi penyebab penembakan Kanselerai Muda RI," ujar dia.

Sebelumnya, Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, ditembak hingga tewas oleh orang yang tidak dikenal di dekat tempat tinggalnya di Lince, Lima, pada 1 September malam waktu setempat.

Lima orang terduga pelaku telah ditangkap otoritas setempat, terdiri atas dua warga Kuba dan tiga warga Venezuela.

Baca juga: Pemerintah RI terus kawal penyelidikan kasus penembakan staf KBRI

Baca juga: Peru tangkap 5 WN Venezuela diduga pelaku penembakan staf KBRI Lima

Baca juga: Peru tegas prioritaskan penyelidikan penembakan staf KBRI Lima

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |