Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Sidoarjo Subandi memastikan kelancaran, kualitas, dan ketepatan sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerahnya berjalan dengan baik.
Dalam inspeksi bersama Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Sidoarjo ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa Bersama Lembaga Keuangan Desa (Bumdesma LKD) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Selasa, ia meninjau secara langsung seluruh fasilitas dan proses persiapan makanan.
"Kami meninjau dapur SPPG terkait kebersihan dapur, kualitas bahan baku, hingga standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan. Alhamdulillah telah sesuai dengan standar," kata Subandi.
Dari sana, bupati bersama jajaran forkopimda kemudian meninjau distribusi makanan MBG ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tarik demi memastikan proses distribusi berjalan dengan maksimal.
Subandi pun menyempatkan diri untuk berdialog dengan sejumlah murid untuk mendapatkan tanggapan terhadap program tersebut.
Ia menegaskan pentingnya pemenuhan gizi para murid melalui konsep menu empat sehat lima sempurna demi menciptakan generasi penerus yang sehat dan gizinya terpenuhi.
Selain itu, ia turut menyoroti aspek ekonomi dari pelaksanaan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Ia mendorong penyediaan tenaga kerja dapur SPPG dan pasokan bahan makanan untuk dapat memberdayakan masyarakat sekitar serta memaksimalkan potensi lokal.
Menurut dia, dengan memberdayakan lingkungan sekitar program MBG dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi penerus sekaligus menjadi motor penggerak perekonomian di tingkat desa dan kecamatan.
Baca juga: BGN perluas manfaat MBG untuk guru sesuai arahan Presiden
Baca juga: Transparansi informasi kunci kepercayaan publik pada program MBG
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
