Bangli, Bali (ANTARA) - Pemerintah mempercepat pembentukan satuan tugas (satgas) Koperasi Desa Merah Putih merata untuk level pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Tanah Air.
"Kami akan mulai (sosialisasi) dari Bali, kemudian Batam, dan seluruh provinsi serta kabupaten/kota akan kami tuntaskan sampai akhir bulan ini," kata Sekretaris Kementerian Koperasi (Sesmenkop) Ahmad Zabadi di sela meninjau Koperasi Desa Merah Putih di Desa Awan, Kabupaten Bangli, Bali, Selasa.
Untuk mempercepat satgas tersebut, pihaknya mengadakan sosialisasi terkait skema pembiayaan dan membangun kemitraan dengan dewan mitra koperasi merah putih.
Beragam latar belakang sektor dijadwalkan mengikuti sosialisasi mulai dari pangan, energi, dan logistik dari berbagai daerah, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Yogyakarta dan Papua Barat.
Baca juga: Menkeu turunkan bunga jadi 2 persen untuk Koperasi Merah Putih
Satgas tersebut memiliki peran penting karena diharapkan dapat menggerakkan Koperasi Desa Merah Putih di daerah.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menegaskan pihaknya serius melaksanakan program prioritas dari pemerintah pusat.
Menurut dia, program Koperasi Desa Merah Putih memiliki tujuan mulia yaitu mengurangi sekat-sekat dan rantai distribusi yang selama ini membuat harga pangan tidak kompetitif.
Baca juga: Kemenkop siapkan 8.000 tenaga pendamping Kopdes Merah Putih
"Saya yakin dengan komitmen dari seluruh jajaran dan masyarakat Desa Awan, potensi yang ada akan bisa digerakkan secara lokal sehingga memberikan efek berganda di segala lini kehidupan masyarakat," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kementerian Koperasi meninjau operasional Koperasi Desa Merah Putih Desa Awan, Kabupaten Bangli yang dinilai memiliki kinerja positif dan tidak memiliki masalah yang berarti.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.