Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menambah 170 becak motor (bentor) yang diserahkan kepada Lembaga Pengelola Sampah (LPS) se-Kota Padang guna mewujudkan Program Padang Goes To Zero Waste.
"Hari ini ada 170 unit becak motor yang dibagikan kepada LPS. Artinya Kota Padang sudah memiliki 480 unit yang tersebar di berbagai titik sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dalam mengolah sampah," kata Wali Kota Padang Fadly Amran di Kota Padang, Rabu.
Ia mengatakan pembagian becak motor tersebut selaras dengan slogan visi Kota Padang untuk menggerakkan segala potensi yang ada.
Baca juga: Pemkot Padang anggarkan Rp50 miliar percepat capaian kota bebas sampah
Fadly Amran mengatakan penyerahan ratusan becak motor tersebut sekaligus untuk memastikan tidak ada sampah residu yang tertinggal atau tidak terangkut, sehingga menjadi masalah bagi lingkungan.
"Kita menginginkan mendekati 100 persen sampah di Kota Padang ini terpungut," sebut dia.
Setelah sampah terpungut, Pemkot Padang memiliki target pengolahan sampah secara maksimal agar tidak semuanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pihaknya terus berupaya bagaimana sampah yang diolah bernilai ekonomis terhadap masyarakat.
Baca juga: Padang terapkan pendekatan ekonomi sirkular dalam mengelola sampah
Sebagai bentuk nyata menuju Padang Goes To Zero Waste, kata dia, daerah itu juga memaksimalkan peran bank sampah untuk membantu mengurai dan memanfaatkan limbah rumah tangga.
Kemudian di saat bersamaan Pemkot Padang juga masih berkomunikasi dengan intensif dengan investor asal Jepang dan Jakarta terkait pengembangan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF). Walikota juga sudah meminta dinas terkait untuk mempercepat kajian penerapan RDF di Padang.
Dari hasil kajian sementara, Pemkot Padang memperkirakan terdapat sekitar 200 ton sampah plastik per harinya yang bisa diolah menggunakan metode RDF. Artinya, terdapat potensi ekonomi yang besar jika diolah menggunakan cara yang tepat.
Baca juga: Kota Padang masuk nominasi ASEAN ESC Award untuk wakili Indonesia
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.