Otoritas perkirakan tak ada korban selamat dari tabrakan pesawat di AS

2 weeks ago 10

Washington (ANTARA) - Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (30/1) mengatakan bahwa kemungkinan besar tidak ada korban selamat dalam insiden tabrakan di udara antara sebuah pesawat penumpang dan sebuah helikopter di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington yang terjadi pada Rabu (29/1) malam waktu setempat.

"Saat ini kami berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi evakuasi jenazah. Pada tahap ini, kami tidak yakin ada penyintas dalam kecelakaan ini," kata Kepala Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Distrik Columbia John Donelly dalam konferensi pers di bandara tersebut, Kamis (30/1), pagi waktu setempat.

Kecelakaan itu melibatkan pesawat American Airlines yang membawa 60 penumpang dan empat awak serta helikopter Black Hawk yang membawa tiga tentara Angkatan Darat AS.

Donnelly mengatakan bahwa pada Rabu pukul 20.48 waktu setempat (Kamis pukul 08.48 WIB), menara kontrol mengaktifkan peringatan untuk memberi tahu petugas respons mengenai laporan kecelakaan pesawat di atau dekat bandara. Sekitar 300 petugas penyelamat merespons laporan kecelakaan itu, dia menambahkan.

"Para petugas ini menghadapi kondisi dingin ekstrem. Mereka menghadapi kondisi angin kencang. Mereka menghadapi kondisi lapisan es pada air, dan mereka bekerja sepanjang malam di tengah kondisi itu," kata Donnelly.

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (National Oceanic and Atmospheric Administration/NOAA) AS, suhu di Sungai Potomac pada Rabu malam itu mencapai sekitar 2 derajat Celsius.

"Kami telah menemukan 27 orang dari pesawat itu dan satu orang dari helikopter. Area tabrakan cukup luas, jadi, kami harus bekerja keras," kata Donelly.

Dalam konferensi pers, Menteri Transportasi AS Sean Duffy menjelaskan bahwa helikopter tersebut mengikuti pola penerbangan "standar" pada malam itu dan pesawat penumpang pun melakukan pendekatan "standar" saat menuju Washington. Duffy tidak memberikan penjelasan spesifik soal masalah yang terjadi sebelum tabrakan mematikan tersebut.

Dikatakan Duffy, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (National Transportation Safety Board/NTSB) AS akan memulai analisis terhadap pesawat bekerja sama dengan Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) AS.

Saat ditanya mengenai pernyataan Presiden AS Donald Trump pada Rabu malam waktu setempat bahwa sepertinya kecelakaan ini seharusnya dapat dicegah, Duffy merespons dengan mengatakan kepada awak media, "Apakah menurut saya hal ini dapat dicegah? Tentu saja."

"Pesawat itu menerapkan jalur pendekatan yang sempurna dan rutin menuju bandara. Helikopter itu terbang lurus ke arah pesawat untuk waktu yang lama. Cuaca malam itu CERAH, lampu-lampu pesawat menyala terang, mengapa helikopter tidak terbang naik atau turun, atau berputar. Mengapa menara kontrol tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih menanyakan apakah mereka melihat pesawat itu," tulis Trump dalam unggahannya di platform media sosial Truth Social, Rabu (29/1) malam.

Kendaraan darurat berada di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, Amerika Serikat, pada 30 Januari 2025. (ANTARA/Xinhua/Hu Yousong)

"Ini situasi buruk yang tampaknya seharusnya dapat dicegah. TIDAK BAGUS!!!" kata Trump.

Pada konferensi pers, CEO American Airlines (AA) Robert Isom mengatakan bahwa penerbangan 5342 American Eagle, yang dioperasikan oleh PSA Airlines, berangkat dari Wichita, Kansas, menuju Bandara Nasional Ronald Reagan Washington dan mengalami kecelakaan sesaat sebelum pukul 21.00 waktu setempat (Kamis pukul 09.00 WIB) saat terbang mendekati bandara.

"Mereka bertabrakan dengan sebuah pesawat militer dalam (proses) pendekatan yang sebenarnya normal, dan saat ini, kami tidak tahu mengapa pesawat militer itu masuk ke jalur pesawat PSA," kata Isom.

Duffy menyatakan bahwa ketika itu tidak ada gangguan komunikasi. Saat ditanya apakah pesawat tersebut menyadari keberadaan helikopter, Duffy tidak memberikan jawaban secara langsung, tetapi, menyebutkan bahwa helikopter itu mengetahui keberadaan pesawat di area tersebut.

Kepala eksekutif Metropolitan Washington Airports Authority Jack Carter selaku otoritas yang mengelola bandara itu, menegaskan kembali bahwa bandara akan dibuka kembali pada pukul 11.00 waktu setempat.

Jet penumpang AA yang membawa 64 orang pada Rabu malam waktu setempat bertabrakan dengan helikopter angkatan darat saat mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington di dekat Washington DC, yang memicu operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran di Sungai Potomac di dekat lokasi tersebut.

US Figure Skating, badan nasional AS untuk cabang olahraga seluncur indah, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekelompok atlet seluncur indah beserta pelatih dan keluarga mereka berada dalam jet penumpang tujuan Washington DC itu usai berpartisipasi dalam Kejuaraan Seluncur Indah AS di Wichita.

Penyelidikan atas kasus kecelakaan ini sedang berlangsung dan dipimpin oleh NTSB.

Insiden itu merupakan kecelakaan perjalanan udara paling mematikan di Washington DC sejak 1982, ketika sebuah pesawat jet menabrak jembatan 14th Street Bridge tak lama setelah lepas landas dari Bandara Nasional Ronald Reagan dan menewaskan 74 orang yang berada di dalam pesawat dan empat orang yang berada di dalam mobil di jembatan tersebut. Hanya lima orang yang selamat dalam kecelakaan nahas itu.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |