OpenAI luncurkan Operators, AI yang operasikan browser secara otomatis

2 weeks ago 17

Jakarta (ANTARA) - OpenAI meluncurkan Operators yang merupakan agen berbasis kecerdasan buatan (AI) serba guna yang dapat mengoperasikan peramban (browser) web secara mandiri untuk melakukan tindakan tertentu.

Dilansir dari Tech Crunch pada Jumat, Operator baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat yang dapat mengakses layanan ini dengan berlangganan paket ChatGPT Pro.

OpenAI mengatakan akan menghadirkan fitur ini di paket berlangganannya yang lain yakni ChatGPT Team dan ChatGPT Enterprise sehingga dapat diakses lebih banyak pengguna.

"(Operator) akan tersedia di negara lain dalam waktu dekat. Sayangnya, Eropa butuh waktu lebih lama," kata CEO OpenAI Sam Altman.

Baca juga: OpenAI gaet SoftBank dan Oracle dalam proyek pembangunan pusat data AI

Baca juga: OpenAI uji fitur pendaftaran akun ChatGPT hanya dengan nomor telepon

Saat ini Operator dapat diakses di operator.chatgpt.com, namun ke depannya OpenAI akan mengintegrasikan fitur AI ini dengan semua kliennya.

Operator dapat menjalankan tugas-tugas secara otomatis seperti memesan akomodasi perjalanan, membuat reservasi restoran, hingga berbelanja di platform daring.

Ada beberapa kategori tugas yang dapat dipilih pengguna dalam antarmuka Operator, termasuk belanja, pengiriman, makan, dan perjalanan yang semuanya memungkinkan berbagai jenis otomatisasi.

Saat pengguna ChatGPT mengaktifkan Operator, sebuah window kecil akan muncul yang menampilkan peramban web khusus yang digunakan agen untuk menyelesaikan tugasnya, serta penjelasan tentang tindakan spesifik yang dilakukan agen.

Pengguna masih dapat mengontrol layar mereka saat Operator bekerja, karena Operator menggunakan browser khususnya sendiri.

OpenAI mengatakan bahwa Operator didukung oleh model Computer-Using Agent, atau CUA, yang menggabungkan kemampuan model GPT-4o besutannya dengan kemampuan penalaran dari model OpenAI yang lebih canggih.

Dengan begitu, CUA dapat menggunakan tombol, menavigasi menu, dan mengisi formulir di halaman web seperti yang dilakukan manusia.

OpenAI mengatakan berkolaborasi dengan perusahaan seperti DoorDash, eBay, Instacart, Priceline, StubHub, dan Uber untuk memastikan bahwa Operator menghormati perjanjian ketentuan layanan bisnis ini.

OpenAI mengatakan bahwa Operator dapat melakukan banyak tugas sekaligus, tetapi ada "batas dinamis" untuk ini. Ada juga batas penggunaan keseluruhan yang diatur ulang setiap hari.

Untuk saat ini, Operator juga akan menolak untuk melakukan beberapa tugas tertentu secara langsung karena alasan keamanan, seperti mengirim email dan menghapus acara dalam kalender.

Operator juga dapat "terjebak" jika mengalami antarmuka yang sangat rumit seperti saat diminta mengisi kata sandi, atau pemeriksaan CAPTCHA. Operator akan meminta pengguna untuk mengambil alih ketika ini terjadi, kata OpenAI.

Baca juga: OpenAI hidupkan kembali tim robotika untuk kembangkan robot serbaguna

Baca juga: OpenAI umumkan cara telepon ChatGPT

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |