Medan (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) mengadakan 569 kegiatan literasi keuangan di daerah itu sepanjang Januari hingga Mei 2025.
"Kegiatan literasi keuangan itu diikuti sebanyak 36.916 peserta dari 26 kabupaten maupun kota yang ada di Sumatera Utara," ujar Kepala Kantor OJK Provinsi Sumut Khoirul Muttaqien di Medan, Rabu.
Khoirul mengatakan, kegiatan ini sebagai dukungan dalam penguatan pendidikan dan sumber daya manusia di Sumut untuk meningkatkan literasi keuangan melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan).
Kemudian, itu juga merupakan usaha OJK untuk memberikan edukasi dan meningkatkan literasi keuangan secara merata hingga ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) .
Khoirul mengatakan, dalam rangka meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan Kick Off Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat semakin masif dan merata di wilayah itu.
"Selain itu, pada tahun ini, penyandang disabilitas masuk ke dalam sasaran prioritas edukasi keuangan sebagai pedoman kesetaraan," kata dia.
Ia menambahkan, OJK Sumut juga mengembangkan pasar modal yang juga menjadi prioritas pada periode ini, sehingga program literasi ini dirancang agar masyarakat lebih memahami manfaat atau risiko produk investasi serta menghindari investasi ilegal.
Sebagai contoh, OJK Sumut mengatakan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat untuk meningkatkan literasi pasar modal.
"Galeri investasi merupakan salah satu bentuk nyata dari sinergi dan kolaborasi dalam membangun masa depan pasar modal Indonesia yang inklusif dan berdaya saing,” ucapnya.
Khoirul mengatakan, melalui galeri ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami manfaat investasi yang cerdas dan aman, serta mampu memanfaatkan pasar modal sebagai salah satu alternatif perencanaan keuangan jangka panjang.
Baca juga: OJK Sumut tindak lanjuti 354 pengaduan selama Februari 2025
Baca juga: OJK Sumut: Literasi masih minim tantangan pengembangan industri kripto
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025