Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan, stabilitas Sektor Jasa Keuangan (SJK) di provinsi setempat tetap terjaga di tengah meningkatnya dinamika perekonomian global.
"Kondisi ini tercermin dari berbagai aktivitas, baik dari sisi perkembangan sektor bank umum, pasar modal, maupun lainnya," kata Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz di Palangka Raya, Kamis.
Primandanu menjabarkan, pada posisi Januari 2025, kinerja bank umum di Kalimantan Tengah mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan posisi Januari 2024.
Seperti aset bank umum yang mengalami peningkatan hingga 14,29 persen (yoy), atau Rp10,71 triliun yakni dari Rp74,97 triliun menjadi sebesar Rp85,68 triliun.
Sama halnya untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 10,79 persen (yoy) atau sebesar Rp4,60 triliun, yaitu dari Rp42,62 triliun menjadi sebesar Rp47,22 triliun.
Begitu pula kredit/pembiayaan meningkat 6,40 persen (yoy) atau Rp2,98 triliun, dari Rp46,64 triliun menjadi Rp49,63 triliun, dengan tingkat kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) masih terjaga berada di bawah 5 persen, yakni sebesar 1,76 persen.
Lebih lanjut Primandanu menyampaikan, berbagai inisiatif strategis terus OJK lakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk dengan memperkuat sinergi dengan pemda, salah satunya melalui optimalisasi peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Program-program yang diinisiasi TPAKD difokuskan untuk mendukung pemerataan akses keuangan bagi masyarakat serta pengembangan potensi ekonomi lokal, sesuai dengan arah kebijakan pemerintah daerah.
"OJK Kalteng juga secara konsisten melakukan upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat," katanya.
Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan partisipasi aktif lembaga jasa keuangan di wilayah Kalimantan Tengah melalui edukasi keuangan dan penyediaan produk, serta layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat.
Baca juga: OJK: Kinerja bank umum di Kalimantan Tengah bertumbuh signifikan
Baca juga: OJK Kalteng optimalkan Desa EKI tingkatkan nilai ekonomi daerah
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025