Jakarta (ANTARA) - Raksasa chip Amerika Serikat Nvidia Corp. akan bergabung dalam proyek pengembangan model penerus superkomputer Fugaku milik Jepang, yang pernah menjadi yang tercepat di dunia, menurut pengumuman lembaga penelitian Riken yang didukung oleh pemerintah Jepang pada Jumat (22/8).
Menurut siaran Kyodo News pada Jumat (22/8), Fujitsu Ltd., Riken, dan Nvidia berharap "FugakuNEXT" akan menawarkan kemampuan terdepan di dunia.
Mereka berencana mulai mengoperasikannya sekitar 2030, dengan Nvidia bertanggung jawab atas unit pemrosesan grafis atau GPU untuk mencapai komputasi cepat bagi kecerdasan artifisial.
"FugakuNEXT tidak hanya akan menjadi alat komputasi, tetapi akan menjadi mesin untuk gelombang terobosan ilmiah berikutnya," kata Wakil Presiden Bidang Hyperscale dan Komputasi Kinerja Tinggi Nvidia Ian Buck dalam konferensi pers di Tokyo.
Baca juga: Fugaku, komputer tercepat yang bisa tandingi otak manusia
FugakuNEXT akan berlokasi di Kobe, Jepang barat, di lokasi yang sama dengan pendahulunya.
Model baru ini diharapkan dapat berkontribusi pada bidang seperti pengembangan obat, desain mobil, dan langkah-langkah menghadapi perubahan iklim.
Dengan menggunakan unit pemrosesan pusat atau CPU buatan Fujitsu, model baru tersebut diperkirakan lima hingga sepuluh kali lebih kuat daripada pendahulunya dan mampu melakukan 1 sekstiliun kalkulasi per detik untuk pengembangan aplikasi AI.
Fugaku sebelumnya, yang dinamai menggunakan kata lain untuk Gunung Fuji, menempati peringkat pertama di TOP500 superkomputer berdasarkan kecepatan komputasi pada 2020, tetapi lengser dari posisi itu pada 2022.
Pada Juni, Fugaku menduduki peringkat ketujuh.
Baca juga: Nvidia perkenalkan dua superkomputer AI pribadi di GTC 2025
Baca juga: Superkomputer Tianhe China teratas di Small Data Green Graph 500
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.