NTB petakan lima isu strategis daerah guna capai masa keemasan 2045

Mataram (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memetakan lima isu strategis yang perlu diselesaikan dalam kurun waktu 20 tahun ke depan.

Kepala Bappeda NTB Iswandi mengatakan isu strategis itu perlu dihadapi oleh seluruh perangkat daerah di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa agar NTB bisa mencapai masa keemasan pada tahun 2045.

"Kami mohon semua perangkat daerah dapat memberikan atensi terhadap berbagai permasalahan yang ada di setiap kabupaten/kota baik yang ada di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa," ujarnya dalam rapat perdana penyusunan rancangan awal RPJMD di Mataram, Rabu.

Iswandi mengatakan isu strategis pertama yang perlu diselesaikan adalah produktivitas dan pengembangan wilayah kepulauan yang masih terbilang rendah, seperti pengembangan destinasi pariwisata belum optimal.

Baca juga: NTB rencanakan bangun 11 kawasan strategis provinsi

NTB yang merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Sunda Kecil bersebelahan langsung dengan Bali dan Labuan Bajo yang menjadi destinasi populer wisatawan. Berbagai potensi pariwisata perlu digali agar bisa meningkatkan pendapat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.

Isu kedua adalah kualitas sumber daya manusia masih rendah. Bappeda NTB menekankan peningkatan kualitas pembangunan manusia dan meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar.

Selanjutnya isu strategi tentang kondisi lingkungan, sosial, budaya, dan ekologi, belum aman dan berkelanjutan guna mendukung transformasi daerah.

Baca juga: Pemprov NTB paparkan tiga strategi pariwisata berkelanjutan

Isu keempat tentang kualitas tata kelola pemerintahan belum optimal dan isu strategis terakhir adalah taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat masih rendah.

Bappeda NTB mencatat angka kemiskinan masih tinggi, menduduki posisi 8 besar secara nasional, ketimpangan pendapatan juga tinggi, dan kualitas tenaga kerja tergolong rendah.

"Lima isu besar inilah yang diharapkan dalam 20 tahun ke depan menjadi perhatian kita bersama-sama," kata Iswandi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir dalam rapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tersebut.