Jakarta (ANTARA) - SM Entertainment mengumumkan bahwa Ningning aespa tidak akan berpartisipasi dalam penampilan yang dibawakan pada acara musik akhir tahun Jepang “Kōhaku Uta Gassen”.
Menurut siaran Korea Joongang Daily pada Selasa, anggota aespa yang berasal dari Tiongkok itu telah didiagnosis menderita influenza setelah menerima perawatan untuk masalah kesehatan yang berkelanjutan.
Kondisinya disampaikan oleh agensi melalui situs resmi aespa Jepang pada Senin (291/12).
“Ia disarankan untuk beristirahat, dan hanya tiga anggota yakni Karina, Giselle, dan Winter yang akan tampil di acara tahun ini," ucapnya.
Baca juga: Spekulasi perihal hubungan Jungkook BTS dengan Winter aespa mengemuka
Sebelumnya, Ningning mendapat kritikan imbas mengunggah sebuah foto petir di media sosialnya pada tahun 2022. Menurut beberapa penggemar daring, gambar itu menyerupai awan jamur yang disebabkan oleh ledakan bom atom yang terjadi di Hiroshima, Jepang.
Seruan untuk mengeluarkan Ningning dari “Kōhaku Uta Gassen” meningkat dalam beberapa pekan terakhir di tengah meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan Jepang, khususnya setelah pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi baru-baru ini yang mengisyaratkan Jepang akan campur tangan jika terjadi keadaan darurat di Selat Taiwan.
“Kami mengakui kritik terkait unggahan media sosial Ningning di masa lalu, meskipun unggahan tersebut tidak memiliki niat atau makna khusus, kami menanggapi dengan serius kekhawatiran yang ditimbulkannya dan kami akan lebih berhati-hati di masa mendatang," tambah SM.
“Kōhaku Uta Gassen” adalah program musik akhir tahun unggulan Jepang, yang ditayangkan setiap tahun di NHK pada tanggal 31 Desember.
Baca juga: Nongshim Luncurkan Iklan Global Shin Ramyun yang Menampilkan "'aespa"
Baca juga: Grup aespa dijadwalkan tampil di Indonesia pada April 2026
Baca juga: aespa "comeback" dengan mini album berjudul "Rich Man" pada September
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































