Milan--(ANTARA/Business Wire)-- Nikkiso Clean Energy & Industrial Gases Group (Nikkiso CE&IG) telah mengumumkan di Konferensi Gastech hari ini bahwa mereka telah meluncurkan pompa amonia celup generasi mendatang yang dirancang untuk menjadi pompa yang paling aman dan paling andal di industri ini.
Amonia telah menjadi komponen penting dalam pupuk dan semakin banyak digunakan sebagai pembawa hidrogen bersih. Mengingat kebutuhan penanganan amonia juga telah berkembang di sektor-sektor seperti pembangkit listrik, pabrik kimia, armada pengiriman, dan terminal ekspor, Nikkiso CE&IG telah merespons dengan solusi yang belum pernah ada sebelumnya, yang dirancang untuk menghilangkan kerja pemeliharaan umum bagi operator berkat sistem pompa motor dengan konstruksi tanpa seal, mudah dilakukan pemeliharaan, bebas tembaga, dan terintegrasi.
Pompa ini mampu menyalurkan lebih dari 2.500 m3 per jam dan memiliki catatan pemeliharaan terdepan di industri. Dengan suku cadang yang dirancang khusus membuat pompa bertahan lebih lama secara signifikan dibanding persyaratan pemeliharaan, dengan rata-rata waktu antar penghentian pompa mencapai 16.000 jam.
Emile Bado, Presiden divisi Pompa Nikkiso CE&IG, mengatakan, “Kebutuhan amonia di berbagai aplikasi terus meningkat berkat pentingnya amonia sebagai bahan bakar bersih alternatif, perannya di bidang pertanian, dan sebagai pembawa hidrogen. Untuk merespons kebutuhan pelanggan, kami dengan senang hati meluncurkan pompa yang dapat mengatasi masalah yang paling sering dihadapi operator.
“Kami memiliki catatan inovasi yang membanggakan di Nikkiso CE&IG, dan pekerjaan yang telah dilakukan untuk memproduksi pompa ini tidak ada bedanya. Sebagai hasilnya, pompa ini terdepan di industri dari segi keselamatan, keandalan, pemeliharaan, dan performa”.
Peluncuran pompa ini dibangun di atas rekam jejak keahlian dan inovasi di Nikkiso CE&IG maupun perusahaan induknya, Nikkiso Co, dalam melayani pasar amonia di berbagai aplikasi. Nikkiso CE&IG memiliki pengalaman selama empat dekade dalam memproduksi pompa motor celup untuk layanan amonia dan baru-baru ini telah mendapatkan persetujuan fundamental untuk sistem suplai bahan bakar amonia yang baru, di samping jajaran penukar panas ambien dan listrik yang dibuat khusus untuk amonia yang sudah ada dan telah teruji. Divisi Industri Nikkiso Co juga telah memproduksi lebih dari 7.000 pompa motor kaleng untuk digunakan dalam penanganan amonia, dan berencana akan meluncurkan pompa amonia cair untuk pembangkit listrik tenaga panas pada tahun depan.
Catatan untuk Editor
Eric Sensat, Manajer Produk - Pompa Motor Celup di Nikkiso CE&IG, akan mempresentasikan pompa amonia celup yang baru di stan Nikkiso CE&IG (J14) pada hari Rabu, tanggal 10 September 2025, pukul 10.30 dan 13.30.
Tentang Nikkiso Clean Energy & Industrial Gases Group
Nikkiso Clean Energy & Industrial Gases Group adalah perusahaan penyedia peralatan dan solusi kriogenik terkemuka di seluruh dunia, yang memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah terkait energi rendah karbon dan gas industri dengan produk inovatif dan solusi kolaboratif. Kami memajukan masa depan pasar energi, transportasi, kelautan, kedirgantaraan, dan gas industri.
Grup ini mempekerjakan lebih dari 1.800 orang di 12 negara dan dikepalai oleh Cryogenic Industries, Inc. yang merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Nikkiso Co., Ltd. (TSE: 6376).
Untuk mengetahui selengkapnya tentang Nikkiso CE&IG Group, kunjungi NikkisoCEIG.com.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Contacts
Media
Ross Davidson
Direktur Komunikasi Eksternal
+44 (0)7946 930741
[email protected]
[email protected]
Sumber: Nikkiso Clean Energy & Industrial Gases Group
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
