Meta tingkatkan anggaran infrastruktur AI dua kali lipat pada 2025

1 month ago 14

Jakarta (ANTARA) - Meta terus memperbesar ambisinya di bidang kecerdasan buatan (AI) dengan meningkatkan lebih dari dua kali lipat pengeluaran pembangunan infrastruktur AI, termasuk untuk pusat data dan server.

"Kami memperkirakan belanja modal tahun 2025, termasuk pembayaran pokok atas sewa pembiayaan, akan berada di kisaran 66–72 miliar dolar AS, meningkat sekitar 30 miliar dolar AS dibanding tahun sebelumnya," ungkap Meta dalam laporan pendapatan perusahaan kuartal kedua 2025, dikutip dari Tech Crunch pada Kamis.

Lonjakan ini tidak akan berhenti di 2025. Meta juga mengindikasikan bahwa belanja untuk infrastruktur AI akan kembali naik secara signifikan pada 2026. Perusahaan menyatakan tengah “secara agresif mengejar peluang untuk menambah kapasitas” demi mendukung pertumbuhan teknologi AI dan operasional bisnis mereka.

"Kami percaya bahwa membangun infrastruktur AI kelas dunia akan menjadi keunggulan utama dalam mengembangkan model dan produk AI terbaik. Karena itu, kami akan secara signifikan meningkatkan investasi kami pada 2026," kata CFO Meta Susan Li.

Baca juga: Meta menunjuk Shengjia Zhao menjadi pemimpin penelitian AI

Meski sebagian besar pendanaan akan ditanggung Meta sendiri, Li menyebut perusahaan juga menjajaki kerja sama dengan mitra keuangan untuk pengembangan bersama pusat data.

“Kami belum memiliki transaksi final yang bisa diumumkan, tetapi secara umum kami percaya akan ada model-model di sini yang dapat menarik pembiayaan eksternal dalam jumlah besar untuk mendukung proyek pusat data skala besar,” ujarnya.

Meta saat ini tengah membangun dua kluster AI berskala raksasa. Pertama adalah Prometheus di Ohio, yang dijadwalkan beroperasi pada 2026 dan menjadi salah satu superkluster AI pertama dengan daya komputasi 1 gigawatt.

Kluster lainnya, Hyperion di Louisiana, yang diklaim CEO Meta Mark Zuckerberg akan memiliki ukuran setara Manhattan dan bisa tumbuh hingga 5 gigawatt dalam beberapa tahun. Selain itu, beberapa kluster titan lain juga tengah dikembangkan secara diam-diam.

Namun, pembangunan pusat data ini tidak lepas dari kontroversi. Proyek Meta di Newton County, Georgia, dilaporkan menyebabkan krisis air bagi penduduk sekitar akibat besarnya konsumsi air fasilitas tersebut.

Selain infrastruktur, Meta juga menargetkan kompensasi karyawan sebagai penggerak pertumbuhan terbesar kedua, dengan miliaran dolar dialokasikan untuk merekrut talenta AI terbaik guna bergabung di unit bisnis baru mereka, Superintelligence Labs.

Sebelum laporan keuangan dirilis, Mark Zuckerberg membagikan visinya tentang “personal superintelligence”, yaitu AI yang membantu kehidupan individu melalui kacamata pintar dan headset realitas virtual buatan Meta.

Baca juga: Meta buat gelang untuk kendalikan komputer dengan gerakan tangan

Baca juga: Meta tunjuk Connor Hayes jadi pemimpin Threads

Baca juga: Meta kembali ajak peneliti OpenAI bergabung ke Superintelligence Lab

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |