Menyaksikan lumba-lumba di perairan Kepulauan Seribu

2 months ago 20
Kehadiran lumba-lumba di sekitar Kepulauan Seribu dapat diartikan sebagai tanda positif

Jakarta (ANTARA) - Kepulauan Seribu, gugusan pulau-pulau di utara daratan Jakarta itu, menyimpan begitu banyak keindahan flora dan fauna yang menghibur hati siapapun yang menetap di sana dan menyambut siapa saja yang berlibur ke sana.

Hampir seluruh wilayah administratif Kepulauan Seribu merupakan bagian dari Taman Nasional Kepulauan Seribu, satu-satunya taman nasional di ibu kota negara, yang telah diakui sebagai Taman Warisan ASEAN pada 2017.

Tercatat sejumlah flora dan fauna yang hidup di perairan Kepulauan Seribu mendapat status dilindungi, di antaranya moluska kima raksasa (Tridacna gigas) dan kima sisik (Tridacna squamosa), serta hewan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).

Kepulauan Seribu juga menjadi habitat bagi spesies lumba-lumba, seperti lumba-lumba hidung botol (Tursiops).

Mengingat si lumba-lumba tak mudah ditangkap kamera saat berada di tempat tinggal alaminya, rekaman lumba-lumba di Kepulauan Seribu yang beredar di media sosial sering kali mendapat respons luas.

Karena itulah, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan semringah saat memperlihatkan video lumba-lumba yang dimilikinya kepada mahasiswa pertukaran yang ia dampingi di Pulau Pramuka.

Mahasiswa tersebut merupakan penerima Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang sedang melakukan kunjungan ke Kepulauan Seribu dalam rangka ekskursi.

“Wah dekat sekali, lumba-lumbanya seperti bisa disentuh,” kata seorang mahasiswa asing saat menyaksikan video tersebut.

Menurut Sonti, video tersebut dikirim seorang stafnya yang sedang mengendarai jet ski di laut dan kemudian mendapati ada lumba-lumba yang berenang mengiringinya. Sang staf berinisiatif merekam lumba-lumba yang berenang bersamanya.

Peluang melihat lumba-lumba akan besar ketika para mahasiswa berlayar di laut Kepulauan Seribu. Namun demikian, ia juga mengingatkan pentingnya mata yang jeli untuk dapat melihat si lumba-lumba.

Menonton lumba-lumba makan malam

Bergerak ke Pulau Sepa Besar yang digadang-gadang menjadi pulau resor terbaik di Kepulauan Seribu usai diremajakan beberapa waktu yang lalu, lumba-lumba diketahui kerap mendekat pula ke pesisir pulau itu.

Sebagai makhluk yang juga aktif di malam hari, aktivitas lumba-lumba semakin terlihat begitu matahari terbenam, ketika mereka mulai mencari makan.

Baca juga: Kawanan lumba-lumba terlihat di perairan Pulau Pramuka

Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |