Jakarta (ANTARA) - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan, transmigrasi kini menjalani transformasi besar, tidak lagi sebatas memindahkan penduduk, tetapi menjadi instrumen strategis membangun kawasan ekonomi modern berbasis sains.
"Hari ini transmigrasi sedang melaksanakan transformasi besar. Transmigrasi tidak lagi sekedar memindahkan penduduk, tetapi membangun manusia. Tidak lagi hanya membangun kawasan permukiman, tetapi membangun kawasan ekonomi," kata Mentrans di sela penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenko Infra bersama Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Perindustrian, di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, konsep transmigrasi baru dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan dengan pendekatan riset, inovasi, serta data akurat, sehingga berbeda jauh dari pola tradisional dan konvensional masa lalu.
Disebutkan transmigrasi baru dijalankan melalui lima program konkret, yakni Transtuntas, Translokal, Transpatriot, Transkaryanusa, dan Transgotongroyong yang mengintegrasikan aspek hukum, sosial, ekonomi, serta kolaborasi lintas sektor.
Baca juga: Mentrans dorong transformasi transmigrasi lewat distribusi SDM unggul
Oleh karena itu, Mentrans menyebut penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Perindustrian yang dilakukan hari ini menjadi bukti nyata pelaksanaan program Transgotongroyong yang bertujuan mengakselerasi pembangunan kawasan industri di wilayah transmigrasi.
Ia menjelaskan, kekuatan transmigrasi ada pada lahan dan tenaga kerja, sementara industri memiliki modal, teknologi, serta pasar, sehingga sinergi keduanya akan menghadirkan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Dikatakan kolaborasi itu juga diperkuat dukungan infrastruktur dari Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) sehingga kawasan transmigrasi semakin layak huni, layak tumbuh, serta layak untung sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
Mentrans juga menegaskan, transformasi transmigrasi merupakan langkah strategis menghadirkan solusi pembangunan, mengurangi ketimpangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui terciptanya kawasan ekonomi baru di berbagai daerah.
Baca juga: Pemerintah kembangkan industri di kawasan transmigrasi
"Kami ingin memastikan setiap kawasan transmigrasi bukan hanya layak huni tetapi juga layak tumbuh dan layak untung serta menjadi motor ekonomi baru Indonesia," kata Mentrans.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Transmigrasi memperkuat sinergi untuk mengembangkan industri di kawasan transmigrasi.
Ketiga kementerian menandatangani nota kesepahaman pengembangan industri kawasan transmigrasi, sebagai upaya memperkuat sinergi antar sektor sekaligus mendukung percepatan revitalisasi 154 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia.
Penandatangan kerja sama itu dilakukan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita; termasuk Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara.
Baca juga: Mentrans serahkan SHM warga Rempang yang transmigrasi ke Tanjung Banon
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
