Kemenperin sebut industri fesyen tunjukkan tren positif

2 hours ago 2
Dari sisi ketenagakerjaan juga mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar, yaitu sekitar 1,6 juta orang di industri kecil pada 2024, dan hampir 89 ribu orang di industri besar,

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat perkembangan industri fesyen nasional menunjukkan tren positif dan berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita menyampaikan, pada triwulan II-2025, kontribusi industri fesyen terhadap produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas tercatat sebesar 6,96 persen atau naik 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Dari sisi ketenagakerjaan juga mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar, yaitu sekitar 1,6 juta orang di industri kecil pada 2024, dan hampir 89 ribu orang di industri besar,” kata Reni dalam acara Indonesia Fashion Ecosystem Summit (IDFES) 2025 di Jakarta, Jumat.

Namun, Reni juga mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap peningkatan impor pakaian jadi yang tercatat naik 10,34 persen.

Baca juga: Aitu: Didukung AI, Masa Depan Industri Tekstil dan Garmen Indonesia telah Hadir

Reni menekankan pentingnya membangun ekosistem industri fesyen yang kuat, mulai dari hulu hingga hilir. Ia menyebut dukungan terhadap sentra industri kecil dan menengah (IKM) batik, tenun, dan kerajinan lainnya akan diperkuat.

Selain itu, pelatihan bagi desainer dan penjahit menjadi fokus untuk meningkatkan kualitas produk, termasuk pengembangan bahan baku.

Untuk memperkuat kapasitas pelaku industri fesyen nasional, Reni menjabarkan bahwa Kemenperin telah menjalankan serangkaian program strategis yang mencakup berbagai aspek pengembangan industri.

Program-program tersebut meliputi penyelenggaraan kompetisi inovasi untuk mendorong kreativitas pelaku usaha, fasilitasi sertifikasi produk seperti sertifikasi halal dan industri hijau guna meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen, serta pembentukan inkubator bisnis sebagai wadah pembinaan dan akselerasi usaha baru.

Baca juga: Kemenperin akselerasi transformasi IKM fesyen berkelanjutan

Selain itu, Kemenperin juga melakukan revitalisasi sentra IKM, pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan teknis dan program magang, serta penumbuhan wirausaha baru di sektor fesyen. Upaya restrukturisasi mesin dan peralatan turut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.

Selain itu, Kemenperin memfasilitasi keikutsertaan pelaku industri dalam berbagai pameran dan kegiatan promosi, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional, sebagai langkah konkret untuk memperluas jangkauan produk fesyen Indonesia dan memperkuat posisi industri nasional di kancah global.

Baca juga: Bersama Rinaldy Yunardi, PNM bawa 14 nasabah ke panggung dunia industri kreatif

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |