Menag: Azerbaijan berikan nasi kotak sebagai tanda persahabatan

1 hour ago 2
Indonesia dan Azerbaijan memiliki hubungan diplomatik yang sangat baik

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Azerbaijan memberikan 1.500 nasi kotak untuk diberikan pada warga di Masjid Istiqlal Jakarta sebagai tanda persahabatan Indonesia-Azerbaijan.

"Pak Ramil Rzayev memberikan 1.500 nasi boks sebagai tanda persahabatan Indonesia dan Azerbaijan," kata Nasaruddin saat ditemui di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat.

Nasaruddin juga mengatakan bahwa pemberian nasi kotak tersebut juga sebagai tanda syukur Azerbaijan telah menyelesaikan konflik yang terjadi di sekitar Azerbaijan dengan baik dan tenang.

Dia pun menilai bahwa tindakan Azerbaijan yang mengungkapkan rasa terima kasih atas keamanan negeri dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan dapat dicontoh.

Nasaruddin juga mengatakan bahwa Indonesia dan Azerbaijan memiliki hubungan diplomatik yang sangat baik.

Menurutnya, hal yang dilakukan oleh Azerbaijan juga dilakukan oleh para duta besar Indonesia di luar negeri.

Kedubes Azerbaijan memperingati sekaligus mengenang para korban Perang Patriotik 44 Hari tahun 2020 yang diperingati pada 27 September.

Perang 44 Hari merupakan istilah yang digunakan Azerbaijan untuk Perang Karabakh kedua pada 27 September 2020.

Perang 44 hari tersebut diakhiri dengan pernyataan trilateral antara Azerbaijan, Armenia, dan Rusia pada 10 November 2020, yang mengarah pada pembebasan wilayah Nagorno-Karabakh dari pendudukan Armenia.

Azerbaijan dan Armenia pun menandatangani kesepakatan damai yang dimediasi oleh Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Amerika Serikat, pada 8 Agustus 2025.

Baca juga: Kedubes Azerbaijan rayakan Hari Nasional ke-107

Baca juga: Kedubes Azerbaijan beri santunan kepada anak yatim di Bekasi

Baca juga: Kedubes: Azerbaijan lakukan serangan militer di perbatasan Armenia

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |