Menteri PPMI: Sigi harus sediakan BLK khusus untuk calon PMI

1 month ago 16

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia meminta Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulteng menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK) khusus untuk pekerja migran Indonesia (PMI) berasal dari daerah itu.

"Kami minta pemerintah daerah membantu menyediakan BLK khusus untuk pekerja migran Indonesia sehingga masyarakat yang hendak ke luar negeri bisa dilatih skill-nya di tempat tersebut," kata Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding di Desa Langaleso, Sigi, Kamis.

Ia menuturkan ke depan semua kabupaten di Sulawesi Tengah dapat menjadi kantong-kantong pekerja migran untuk ke luar negeri.

"Tugas kami fokus dalam memberdayakan dan melindungi semua migran selama bekerja di luar negeri," ucapnya.

Ia menjelaskan Pemkab Sigi cukup responsif berkaitan dengan PMI.

"Tentunya banyak potensi yang bisa didorong untuk bisa bekerja di luar negeri dan sudah banyak PMI dari Sigi berhasil bahkan membuka usaha di daerah asalnya," ujarnya.

Baca juga: Kementerian PPMI gandeng Kementerian Imigrasi buat paspor khusus PMI

Abdul Kadir Karding mengimbau semua masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri dapat berangkat secara prosedural.

"Jangan berangkat kalau tidak punya skill dan tidak memahami bahasa dasar negara tujuan serta jika sudah bekerja maka harus pandai mengatur keuangan sehingga dapat dikirimkan untuk keluarganya di kampung," ujarnya.

Permintaan Jepang untuk PMI tahun 2025 mencapai 225 ribu orang.

"Kami terus berkomitmen memperbaiki regulasi yang ada agar semua pekerja migran dapat terdata dengan lengkap di Kementerian PPMI dan ke depan para calo ini harus dihilangkan, intinya kami ingin memastikan pekerja migran terlindungi dan aman selama bekerja di luar negeri," katanya.

Ia mengatakan pekerja migran yang sudah selesai bekerja di luar negeri dapat kembali ke daerah asalnya untuk membuka usaha, bahkan menciptakan lapangan kerja baru.

"Harapannya pekerja migran ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat di daerah itu," katanya.

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding meresmikan lima desa migran produktif di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yaitu Langaleso, Sibowi, Pesaku, Kaleke, dan Baluase.

Baca juga: Menteri PPMI ungkap 95 persen PMI jadi korban kerja nonprosedural

Baca juga: Menteri PPMI resmikan ruang tunggu PMI di Bizam NTB

Baca juga: Menteri PPMI: 90 persen kasus PMI akibat berangkat nonprosedural

Pewarta: Moh Salam
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |