Jakarta (ANTARA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara memastikan dana serta anggaran untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 350 ribu unit rumah subsidi sudah tersedia.
Adanya tambahan anggaran FLPP diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk dapat memiliki rumah bersubsidi berkualitas yang dibangun pengembang dengan harga dan angsuran KPR yang terjangkau dan tetap selama masa tenor.
"Saya sudah dapat dukungan 100 persen dari Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia serta DPR terkait anggaran FLPP untuk 350 ribu rumah bersubsidi untuk masyarakat. Dananya (FLPP) sudah, programnya sudah ada," ujar di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menteri Ara: Total anggaran untuk FLPP capai Rp43 triliun
Menurut Menteri PKP, adanya FLPP ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu MBR dalam memiliki rumah bersubsidi yang layak huni, berkualitas serta angsuran KPR yang terjangkau.
FLPP yang merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah, kata Ara, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mulai dari pekerja konstruksi hingga penjualan makanan.
"Dalam pembangunan rumah itu rata-rata ada lima orang pekerja konstruksi, jadi bisa jika 350 ribu rumah subsidi bisa menyerap 1,7 juta orang pekerja. Belum lagi supir, kernet, serta usaha warung makan tentu akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.
Baca juga: Menteri PKP: BI-Rate turun bisa berdampak positif ke sektor perumahan
Diketahui, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah berhasil merealisasikan penyaluran FLPP kuartal I tahun 2025 yang mencapai 53.874 unit. Jumlah realisasi FLPP tersebut naik 1.173,92 persen dari pencapaian kuartal I tahun 2024 sebesar 4.229 unit rumah.
Menurut Ara, capaian FLPP ini merupakan capaian terbanyak untuk masyarakat dan menunjukkan bahwa pemerintah memiliki Program 3 Juta Rumah yang mendukung rakyat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tentu ini kabar baik bagi para pengembang perumahan apakah mereka siap untuk ready stock rumahnya atau tidak," imbuhnya.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025