Menteri P2MI tinjau perkembangan UMKM Purna PMI di Binjai

1 week ago 17

Medan (ANTARA) - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meninjau perkembangan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kota Binjai, Sumatera Utara.

"Hari ini kunjungan kerja ke Binjai, Sumatera Utara, khusus untuk melihat lebih dekat salah seorang Purna PMI juga bersama keluarganya dalam memproduksi kue kacang," ujar Karding di Kota Binjai, Sabtu.

Ia mengatakan saat melakukan peninjauan tersebut, kue kacang itu dalam pengemasan sudah bagus maupun pemasarannya itu di berbagai kota seperti Binjai, Medan, Langkat, Deli Serdang, Pematangsiantar.

Lebih lanjut, Menteri P2MI mengatakan, dalam proses pengolahan makanan ringan rumahan tersebut sudah cukup bersih dan baik untuk di pemasaran.

"Terpenting bahwa, model seperti ini baik untuk seluruh pekerja migran yang ada untuk berusaha," kata Karding.

Ia mengatakan kegiatan UMKM dari Purna PMI ini juga diharapkan oleh Presiden Prabowo Subianto, karena mereka berangkat ke luar negeri mencari ilmu, punya keterampilan dan menabung dengan memiliki uang kembali setelah itu membangun usaha.

Baca juga: Indonesia pangkas prosedur pengiriman PMI, cegah jalur ilegal

"Adanya usaha tersebut, juga bisa mempekerjakan orang, membantu ekonomi keluarga masing-masing," ucap dia.

Untuk itu, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) terus mendorong untuk membuat "pilot project" dalam bidang usaha bagi pekerja Purna PMI, seperti pembinaan cara berusaha, akses keuangan, modal, mengelola keuangan maupun pemasarannya.

"Ke depan, Insya Allah UMKM Purna PMI bisa dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Mudah-mudahan, kebutuhan-kebutuhan seperti alat produksi bisa dipenuhi," ucapnya.

Purna PMI Eliza Hafsi Nasution menyambut baik adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat maupun kota. Menurutnya, ini bisa menjadi motivasi dalam berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Selama ini Pemerintah Kota Binjai baik dari dinas koperasi, dinas ketenagakerjaan dalam membantu usaha kue kacang kami," ucap dia yang pernah bekerja di Malaysia.

Baca juga: Indonesia pangkas prosedur pengiriman PMI, cegah jalur ilegal

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |