Menteri P2MI sebut siapkan BLU dukung pelatihan calon pekerja migran

1 month ago 6

Bandarlampung, Lampung (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan badan layanan umum (BLU) untuk melaksanakan pelatihan bagi calon pekerja migran.

"Program ke depan pasti ada yang bisa memfasilitasi pelatihan para calon pekerja migran ataupun mahasiswa sebelum mereka bekerja di luar negeri. Tapi, kita harus mencari dan mempersiapkan skema pembiayaannya terlebih dahulu," ujarnya di Bandarlampung, Lampung, Rabu.

Ia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memfasilitasi pelatihan bagi calon pekerja migran salah satunya dengan membentuk badan layanan umum.

"Kita sekarang sedang membangun badan layanan umum migran, dan pemerintah sedang berusaha memfasilitasi pelatihan ini dengan memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) sebagai pembiayaannya," katanya.

Dia melanjutkan skema pembiayaan pelatihan calon pekerja migran yang tengah diupayakan melalui kredit usaha rakyat tanpa agunan, dengan bunga enam persen serta memiliki plafon maksimal sebesar Rp100 juta.

"Pembiayaan ini nanti digunakan untuk pelatihan, persiapan penempatan keluar negeri, dan biaya hidup sementara para calon pekerja migran. Kami sedang mengupayakan ini melalui BLU migran," ucap dia.

Menurut dia, setelah semua terbentuk, pemerintah ingin membentuk pula migran fund, yang bertujuan untuk membantu pembiayaan calon pekerja migran, pekerja migran ataupun yang telah purna.

"Diharapkan bila ini sudah terbentuk calon pekerja migran kita bisa terbantu, dan pekerja migran bisa menjadi pekerja-pekerja yang profesional," tambahnya.

Baca juga: Wamen P2MI-Dubes Inggris bahas penempatan, pelindungan pekerja migran

Baca juga: Pemprov Bengkulu siapkan Rp10 miliar untuk calon pekerja migran

Baca juga: Pemerintah ingin sederhanakan tata kelola penempatan pekerja migran

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |