Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengapresiasi dukungan relawan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), SIBERKREASI, dan Pandu Literasi Digital dalam upaya pemulihan pascabencana di bagian wilayah Sumatera.
"Kita amat mengapresiasi atas giat dari teman-teman relawan TIK yang tidak hanya menyambung konektivitas atau membantu memulihkan konektivitas di daerah-daerah tersebut, tapi juga memberikan informasi dan juga membantu dengan giat-giat manusia," katanya dalam acara Temu Nasional Pegiat Literasi Digital 2025 di Jakarta, Rabu.
Selain menjalankan upaya-upaya untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, dia menyampaikan, para relawan teknologi informasi dan komunikasi berperan penting dalam membantu masyarakat menghadapi krisis.
"Relawan TIK itu perannya menjadi sangat strategis, karena kita mau menaikkan literasi digital kita. Tapi ketika terjadi krisis, tidak harus bencana, apapun itu yang memang bersifat krisis, kita memang memerlukan peran teman-teman relawan dengan lebih utama lagi," kata Meutya.
"Kita harapkan, meskipun namanya relawan TIK, SIBERKREASI, tapi kita tidak hanya mengurusi teknologi informasi komunikasi, tapi yang kita lihat teman-teman sudah melakukan giat-giat yang awalnya memang pure kemanusiaan tanpa embel-embel tugas dari TIK," katanya.
Baca juga: SIBERKREASI ajak masyarakat teliti informasi agar terhindar dari hoaks
Para relawan TIK, SIBERKREASI, dan Pandu Literasi Digital dinilai berperan penting dalam upaya peningkatan literasi digital masyarakat.
Temu Nasional Pegiat Literasi Digital 2025 yang diikuti oleh sekitar 800 relawan dari seluruh Indonesia diharapkan bisa memperkuat gerakan literasi digital dan mendorong peningkatan peran relawan TIK maupun Pandu Literasi Digital.
Meutya menekankan pentingnya literasi digital pada masa perkembangan cepat teknologi informasi dan komunikasi, termasuk kecerdasan artifisial.
"Dan Komdigi ini punya relawan di seluruh provinsi, baik dari relawan TIK, Pandu Literasi Digital, dan SIBERKREASI, merekalah yang nanti membantu bagaimana penguatan literasi digital bisa terjadi dari Sabang sampai Merauke," katanya.
Baca juga: Kemkomdigi berupaya tingkatkan literasi digital kelompok rentan
Baca juga: Menkomdigi ingatkan pentingnya mengontrol penggunaan platform digital
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































