Makassar (ANTARA) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya inovasi dan teknologi modern dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.
“Kini telah hadir mesin pembajak yang dapat bekerja secara otomatis tanpa diarahkan manusia, selain itu kita juga memiliki drone sprayer untuk mendukung efisiensi pertanian,” jelas Amran saat memberikan kuliah umum dalam rangka Dies Natalis Ke-39, Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin di Makassar, Sulsel, Jumat.
Dalam momentum tersebut, dirinya juga memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk berani berproses dalam meraih impian.
“Berani berproses, berani bertindak. Hasilnya akan kami sempurnakan. Jika Anda ingin menjadi maka beranilah untuk berproses,” pesan Amran.
Dekan Pascasarjana Unhas Prof Dr Budu PhD SpM(K). M MedEd., mengatakan kehadiran Menteri Pertanian pada momentum kuliah umum merupakan suatu kehormatan sekaligus kesempatan penting bagi Unhas untuk memperoleh inspirasi, wawasan, serta pemahaman mendalam terkait isu-isu strategis pembangunan nasional, khususnya pada sektor pertanian.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memotivasi sivitas akademika untuk berkontribusi nyata dalam menjawab tantangan bangsa,” jelas Prof Budu.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni dan Sistem Informasi Unhas Prof Dr Farida Patittingi, berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang pembelajaran yang memperkaya pengalaman akademik mahasiswa.
Baca juga: Kementan perkuat tata kelola pupuk subsidi agar tepat sasaran
Baca juga: Mentan sebut pengendalian impor untuk gairahkan rantai pasok ubi kayu
Baca juga: Mentan: Hilirisasi upaya tingkatkan nilai tambah sektor perkebunan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.