Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau lokasi penanganan banjir yang melanda wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, Mensos pada kunjungan tersebut memastikan kebutuhan para pengungsi tercukupi.
"Kita selalu kolaborasi di setiap penanganan darurat seperti ini. Bantuan pasti berlimpah, sekarang tinggal kita layani pengungsi ini dengan baik," kata Saifullah Yusuf.
Ia bersama Pj. Gubernur Jawa Timur dan Pj. Bupati Jombang memastikan seluruh kebutuhan para pengungsi dan warga terdampak telah tercukupi dengan baik.
Baca juga: Mensos serahkan dana bantuan untuk korban banjir dan longsor Sukabumi
Terkait penanganan bencana, Mensos menyebutkan pemerintah telah memiliki skema penanganan bencana dengan pembagian tugas di masing-masing kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.
"Saat bencana ada beberapa fase penting. Fase evakuasi dilakukan oleh orang-orang terlatih dan dikoordinasikan BNPB. Setelah evakuasi, Kemensos masuk di bagian logistik dan shelter," katanya.
Ia mengatakan, Kemensos berperan sebagai koordinator dalam penyediaan kebutuhan logistik dan pendirian tenda pengungsian. Selain itu, Kemensos juga sering bekerja sama dengan dinas sosial provinsi dan dinas sosial kabupaten/kota untuk pendistribusian bantuan dan pendirian posko pengungsian.
"Di situ kita siapkan kasur, bantal, family kit, terutama untuk keperluan anak-anak dan ibu-ibu, makanan juga susu," kata dia.
Baca juga: Mensos serahkan santunan bagi ahli waris korban longsor Sukabumi
Adapun bantuan yang disalurkan untuk banjir Jombang berupa 500 paket makanan siap saji, 40 paket makanan anak, 200 lembar selimut, 80 paket pakaian dewasa, dan 130 paket pakaian anak.
Ada juga bantuan berupa 130 paket family kit, 39 paket kidswear, 150 lembar kasur, 120 lembar tenda gulung, dan paket bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi). Total nilai bantuan yang diberikan untuk banjir Jombang sebesar Rp303 juta.
Sebagai informasi, banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang dan Mojokerto sejak hari Minggu (8/12).
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan luapan debit air bendungan Sipon Watudakon, hingga mengakibatkan banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Mensos tinjau dapur umum bagi korban banjir di Kabupaten Sidoarjo
Wilayah terdampak banjir cukup parah terjadi di Desa Blimbing dan Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang. Sementara itu, di Kabupaten Mojokerto, wilayah terdampak banjir berada di Desa Tempuran dan Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024